Mengejutkan, Gelagat Rivaldi Alias Ucil Agak Lain Usai PK Ditolak MA, Ada Apa?

 

Repelita Jakarta - Kasus Vina Cirebon terus menjadi sorotan publik setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan terpidana ditolak oleh Mahkamah Agung. Salah satu terpidana, Rifaldi Aditya Wardhana alias Ucil, menunjukkan sikap yang mengejutkan setelah permohonan PK-nya ditolak, yang memunculkan babak baru dalam kasus tersebut.

Ucil, yang sebelumnya sangat vokal dan berani membantah keterlibatannya dalam kasus ini selama sidang PK, kini justru menerima keputusan hakim dan rela menjalani hukuman penjara seumur hidup. Hal ini terlihat jelas saat Ucil diwawancara oleh Reza Indragiri dalam program Diskursus Net.

Saat diminta memberikan pesan kepada Mahkamah Agung yang telah menolak PK-nya, Ucil hanya menjawab singkat dan terkesan enggan untuk berkomentar lebih jauh. "Masalah itu saya kurang paham yah itu ranahnya ke pengacara aja, takut salah-salah," ujarnya melalui saluran video call.

Begitu juga saat ditanya mengenai pesan untuk Kepolisian, Ucil kembali menanggapi dengan cemas, "Tidak ada. Itu ranahnya pengacara, biar pengacara, saya takut salah nanti saya yang kena juga."

Ucil juga menolak untuk berkomentar mengenai Iptu Rudiana, ayah Eky, yang terkait dalam kasus ini. "Tidak ada," kata Ucil dengan tegas.

Meskipun ada opsi untuk mengajukan grasi sebagai langkah hukum agar bebas, Ucil menolak untuk melakukannya. Syarat utama pengajuan grasi adalah pengakuan atas kesalahan dalam kasus ini, namun Ucil merasa lebih baik tetap di penjara daripada mengakui sesuatu yang tidak dilakukannya.

"Saya lebih baik saya biarlah di sini daripada saya harus mengajukan grasi untuk mengakui yang saya tidak lakukan," kata Ucil dengan mantap.

Ucil juga mengungkapkan bahwa ia rela menunda rencana pernikahannya dengan Yuli, seorang wanita asal Kalimantan, karena keputusannya untuk tetap menjalani hukuman. Meski demikian, Ucil yakin Yuli akan tetap setia menunggunya. "Insya Allah akan tetap bertahan," ujar Ucil.

Ia juga menceritakan bahwa calon istrinya sangat terharu dan tidak kuasa menahan tangis saat mengetahui bahwa Mahkamah Agung menolak PK dalam kasus Vina Cirebon. "Dia sendiri nangis, tidak kuat. Tapi dia masih mampu untuk support menguatkan saya di sini. Itu yang sangat saya hargai, pertimbangkan, kali ini saya tidak salah memilih," kata Ucil penuh haru.

Dengan ditolaknya PK, Ucil dan terpidana lainnya akan tetap menjalani hukuman seumur hidup seperti putusan sebelumnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga