Makan Bergizi Tak Identik Kenyang "Prabowo Tentukan Anggaran Makan Gratis Anak Sekolah Rp10 Ribu: Realisme Anggaran Negara"

Top Post Ad

 

Jakarta, 4 Desember 2024 – Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan anggaran biaya makan gratis bagi anak-anak sekolah sebesar Rp10 ribu per anak. Penetapan ini tentu berbeda jauh dari rencana awal yang semula berkisar Rp25 ribu, kemudian dipangkas menjadi Rp15 ribu, dan akhirnya disesuaikan dengan kondisi anggaran negara menjadi Rp10 ribu.

Keputusan ini mencerminkan sikap realistis Presiden Prabowo terhadap kondisi keuangan negara yang semakin terbebani pasca era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pembenahan APBN yang sempat tergerus oleh berbagai program yang dianggap tidak realistis perlu waktu untuk dipulihkan.

Baca Juga

• Uya Kuya Dituding Bela Owner Skincare, Netizen: "DPR, Dewan Perwakilan Reza?"
• Adian Napitupulu Sindir Andre Rosiade: "Mungkin Sekarang Pahlawannya Ahok"
• Kemendag Tindak 66 Perusahaan Pelaku Kecurangan dalam Penyediaan MinyaKita
• KPK Terbitkan Larangan Bepergian ke Luar Negeri bagi 5 Tersangka Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Sementara itu, pemulihan ekonomi negara yang berbasis pada pengelolaan sumber daya alam secara adil dan transparan menjadi tantangan besar. Namun, meski anggaran terbatas, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemberian gizi yang baik bagi anak-anak sekolah tetap menjadi prioritas. Menu makan sekolah tetap akan diatur agar memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dengan porsi yang sesuai untuk mereka, bukan untuk orang dewasa.

Lauk yang diberikan pun dipastikan dapat memenuhi standar gizi, dengan variasi sayuran yang bisa disajikan dengan cara sederhana, seperti direbus, serta daging yang dapat bergantian antara ayam dan ikan sesuai jadwal. Hal ini diharapkan dapat memberikan asupan yang baik tanpa membebani anggaran negara.

Di tengah upaya pengelolaan anggaran yang lebih bijak, Presiden Prabowo juga menyarankan agar pengusaha atau perusahaan turut terlibat dalam aksi sosial untuk mendukung pemberian makanan bergizi bagi anak-anak sekolah. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lebih optimal dan berkelanjutan.

Tujuan mulia ini selaras dengan cita-cita Indonesia menuju kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan anak bangsa, sebagai bagian dari perjalanan menuju Indonesia emas 2045. Pemberian makanan bergizi bagi anak-anak sekolah bukan hanya bertujuan untuk mengenyangkan, tetapi untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. (*)

Editor: Elok WA R-ID