Lima Fakta Hasil Sidang Etik Aipda Robig, Dipecat Polda Jateng hingga Tersangka Penembakan Siswa SMK

 

Jakarta, 10 Desember 2024 - Aipda Robig Zaenudin (38) telah menjalani sidang kode etik di Polda Jawa Tengah terkait kasus penembakan yang menewaskan seorang siswa SMK Semarang. Sidang yang digelar Senin (9/12) menghasilkan keputusan pemecatan dengan tidak hormat (PTDH) bagi Aipda Robig.

Selain diberhentikan, Aipda Robig juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy, anggota Paskibra SMKN 4 Semarang.

Sidang kode etik dipimpin oleh Ketua Sidang AKBP Edhie Sulitio dan berlangsung hampir delapan jam.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengonfirmasi bahwa Aipda Robig diberhentikan berdasarkan sejumlah pertimbangan.

“Aipda R di-PTDH,” ujar Artanto setelah sidang berlangsung.

Dari hasil persidangan, diketahui bahwa penembakan dilakukan bukan dalam kondisi terdesak dan tidak terkait dengan tugas kepolisian.

Kombes Artanto juga menyebutkan bahwa Aipda Robig diberi waktu tiga hari untuk mengajukan banding kepada ketua sidang kode etik.

Selain itu, Aipda Robig kini ditahan di tempat penempatan khusus (patsus) dan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam sidang, terungkap bahwa Aipda Robig sengaja menghadang korban bersama teman-temannya. Beberapa saksi, termasuk teman korban, menyebut bahwa pelaku kemudian menodongkan senjata dan melakukan tembakan ke arah siswa.

Pengakuan saksi menunjukkan bahwa penembakan ini dilakukan dengan kesengajaan, bukan sebuah kejadian yang tidak direncanakan.

Kasus ini menyoroti pentingnya penegakan etika dan integritas di kalangan anggota kepolisian. Sidang kode etik dan penetapan tersangka menunjukkan komitmen untuk menjaga akuntabilitas di institusi kepolisian.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga