Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Kurnia Ramadhana resmi mengundurkan diri dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Setelah hampir sembilan tahun berkarier di lembaga antikorupsi tersebut, Kurnia memutuskan untuk berpamitan dan melanjutkan perjalanan profesional di tempat lain.
"Per Desember ini saya resmi berpamitan sebagai Peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW)," kata Kurnia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (11/12).
Kurnia menyebutkan bahwa ICW bukan hanya tempat kerja baginya, tetapi juga menjadi tempat belajar tentang kompleksitas permasalahan korupsi di Indonesia. Bagi Kurnia, ICW adalah rumah belajar bagi generasi muda untuk dapat terjun langsung dalam advokasi dan riset tentang isu pemberantasan korupsi.
"Bagi saya, ICW bukan sekadar tempat bekerja, namun lebih jauh, yakni rumah belajar yang amat teduh bagi generasi muda untuk diberi kesempatan terjun langsung dalam advokasi maupun riset tentang isu pemberantasan korupsi. Sehingga, proses kaderisasi terus berlangsung hingga kini," ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Kurnia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah berkolaborasi dalam mengawal isu pemberantasan korupsi.
Setelah meninggalkan ICW, Kurnia Ramadhana bergabung dengan Elang Mahkota Teknologi, tepatnya di grup perusahaan Bukalapak, sebagai penasihat. Ia berharap komunikasi dan kerja sama dapat terus berlanjut di masa mendatang.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok