Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengungkapkan soal pemecatan Jokowi dari PDIP sambil menyebut karma politik yang menimpa mantan Presiden tersebut.
Pernyataan ini disampaikan melalui cuitan akun X miliknya.
"Pemecatan dari PDIP mungkin adalah karma politik bagi Jokowi," tulis akun X @dinopattidjalal, (17/12).
Dino Patti Djalal juga membongkar adanya upaya dari istana untuk mengambil alih Partai Demokrat secara tidak sah.
"Karena dulu dari Istana pernah ada konspirasi untuk tidak sah mengambil alih Partai Demokrat," tambahnya.
Meskipun tidak dijelaskan secara detail, dugaan tersebut diduga terjadi saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden.
Menurut Dino Patti Djalal, hal tersebut membuat Jokowi mendapatkan karma politik dalam bentuk lain.
"Demokrat, setelah berhasil mengalahkan upaya take over ini, tidak pernah membalas. Karma terjadi dalam bentuk lain," tandasnya.
Unggahan Dino Patti Djalal tersebut memicu berbagai reaksi dari publik di kolom komentar.
"Buktinya apa? Kalau tidak ada bukti ini hanya opini bapak saja alias hoax," sebut @NyiMasRuminah.
"Jokowi tidak pernah dipecat tapi dia ingin bebas dari tekanan Mega, makanya banyak partai politik yang ingin merekrutnya karena Jokowi disenangi masyarakat Indonesia," tambah @MaxiKamagi.
"Mau karma atau tidak, menurut saya ini adalah penghinaan bagi mantan presiden. Mau ditaruh di mana muka. Apalagi bagi orang yang haus kekuasaan, ini memalukan dalam sejarah bangsa ini mantan presiden dipecat partai," sebut @VVIPOMERANIAN.
"Saya ingat huru-hara tersebut, bagaimana solidnya seluruh kader @PDemokrat dan Pak Ketum @AgusYudhoyono bersama biro hukum partai tetap elegan melakukan langkah hukum yang tepat, bahkan komentar yang tidak pernah mendeskreditkan siapapun meskipun sudah jelas siapa yang melakukannya dan tentunya atas pengetahuan pihak istana," tambah @nyonyahsyuuper.
"Mulyono adalah sampah politik bagi bangsa ini," ujar @toddysolo79.
"Tanda-tanda Jokowi sudah lemah dan pengaruhnya berkurang, makanya PDIP baru sekarang memecat Jokowi dan keluarganya," tambah @Razieq97.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok