Jakarta, 10 Desember 2024 – Muhammad Jusuf Kalla atau JK kembali mencuri perhatian setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) untuk periode 2024-2029. Jusuf Kalla merupakan pengusaha sukses asal Makassar yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis dan politik Indonesia.
JK lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 15 Mei 1942. Ia merupakan anak kedua dari 17 bersaudara dari pasangan Hadji Kalla dan Hj Athirah, yang dikenal sebagai saudagar Bugis sukses di masa itu. Selepas lulus dari Universitas Hasanuddin, JK aktif di dunia organisasi mahasiswa dan melanjutkan bisnis keluarga.
Pada 1968, JK diangkat sebagai CEO NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tersebut berkembang pesat, merambah ke sektor konstruksi, transportasi, real estate, dan lainnya. Grup Kalla menjadi konglomerasi besar yang berinvestasi di berbagai bidang.
Di sektor transportasi, Kalla Group memiliki Kalla Lines, Kalla Transport, dan Kalla Logistics, yang telah berkembang menjadi pemain utama di industri logistik dan transportasi sejak 1952. Sementara itu, sektor konstruksi didukung oleh PT Karsa dan Kalla Aspal, yang berfokus pada pengembangan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan proyek strategis nasional.
Grup Kalla juga merambah sektor otomotif melalui Kalla Oto, menyediakan penjualan kendaraan, sewa transportasi, serta layanan logistik darat dan laut. Di sektor energi terbarukan, JK memiliki PT Malea Energi, yang menjadi PLTA pertama di Indonesia dengan teknologi Air Cushion Surge Chamber.
Di bidang manufaktur, Grup Kalla memiliki Kalla Beton, perusahaan penyedia jasa beton precast untuk berbagai proyek konstruksi di Makassar dan sekitarnya. Sementara itu, sektor real estate melalui Baruga Asrinusa Development menghadirkan perumahan ramah lingkungan seperti Perumahan Bukit Baruga seluas 300 hektare.
Bisnis JK juga berkembang di sektor hospitality melalui PT Inti Karsa Persada, yang mengelola berbagai brand seperti Gastros Cafe, SAO Eating Point, serta Saoraja Ballroom di Wisma Kalla. Bahkan, JK mengembangkan sektor pendidikan dengan kepemilikan Sekolah Islam Athirah dan Kalla Business School di Sulawesi Selatan.
Jusuf Kalla tidak hanya sukses di bisnis, tetapi juga memiliki kiprah signifikan di politik dan pemerintahan. JK aktif di dunia politik sejak muda, menjadi Ketua Pemuda Sekber Golkar Sulawesi Selatan dan Tenggara pada 1965. Perjalanan politiknya terus berkembang hingga menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Abdurrahman Wahid, serta Menkokesra di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
JK juga menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo untuk periode pertama. Berkat kombinasi kesuksesan di dunia bisnis, politik, dan pemerintahan, JK menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok