Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Presiden Jokowi memamerkan momen kebersamaan dengan keluarga pendiri Lippo Group, yang kemudian disebut publik sebagai sinyal SOS.
Akun @TOM5helby di media sosial X mulai memunculkan kritikan tentang kemunculan para taipan yang tiba-tiba muncul ke permukaan akhir-akhir ini.
Salah satunya adalah Aguan, yang muncul dalam sebuah wawancara dan menyebut bahwa pihaknya mengalami kesulitan saat mengerjakan proyek IKN demi menjaga citra Jokowi.
Selain itu, muncul para taipan dari Lippo Group yang diketahui sempat datang ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Hal ini memunculkan dugaan bahwa ada sinyal permintaan bantuan atau SOS dari Mulyono kepada Prabowo.
“Munculnya para taipan keturunan Tionghoa, mulai dari Aguan hingga foto bareng para boss Lippo dan Mulyono di Solo, semakin menguatkan dugaan bahwa ini adalah orkestrasi Mulyono sebagai sinyal SOS kepada Prabowo,” tulis @TOM5helby.
Situasi ini muncul karena Prabowo disebut tidak memiliki hubungan dekat dengan para taipan. Namun, diduga Presiden Prabowo lebih memilih menjalin kerja sama bisnis dengan Haji Isam, seorang konglomerat ternama di Indonesia.
Haji Isam, yang memiliki nama lengkap Samsudin Andi Arsyad, dikenal sebagai pengusaha sukses asal Kalimantan Selatan. Pria ini pernah muncul dalam acara peresmian pabrik biodiesel senilai Rp2 triliun di Kalimantan Selatan pada tahun 2021.
Awalnya, Haji Isam memulai perjalanan hidupnya sebagai tukang ojek dan pekerja kasar. Namun, keberhasilannya di dunia bisnis semakin menguatkan posisi politiknya.
Haji Isam memiliki hubungan keluarga dekat dengan Andi Amran Sulaiman, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian dalam kabinet Prabowo Subianto. Sementara itu, Dudy Purwagandhi juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan CEO salah satu perusahaan Haji Isam, Jhonlin Air Transport.
Adik ipar Haji Isam, Sulaiman Umar, menjabat sebagai Wakil Menteri Kehutanan.
Langkah ini menunjukkan dinamika bisnis dan politik yang kompleks di Indonesia, di mana hubungan antara taipan, pengusaha, dan pemerintah saling berhubungan erat. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok