Repelita Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo dikenal sebagai salah satu tokoh nasional yang ahli dalam menampilkan ekspresi wajah tanpa emosi atau poker face. Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra, menilai bahwa Jokowi memiliki kemampuan luar biasa untuk menjaga ekspresi wajahnya tetap datar dan terkontrol, terutama dalam situasi-situasi yang melibatkan pernyataan sensitif.
Kirdi mencontohkan salah satu momen terbaru, saat Jokowi memberikan tanggapan mengenai pernyataan Hasto Kristiyanto terkait wacana Presiden tiga periode. Menurut Kirdi, cara Jokowi menjawab pertanyaan wartawan tetap menunjukkan gaya poker face yang khas.
“Ada beberapa orang yang menurut saya jago dalam menampilkan ekspresi poker face. Salah satunya Pak Jokowi. Apa yang dia sampaikan selalu terlihat sudah ditata dengan sangat baik,” ujar Kirdi.
Kirdi menjelaskan bahwa kemampuan ini memungkinkan Jokowi untuk menyampaikan pesan dengan hati-hati tanpa memberi sinyal emosional yang dapat disalahartikan. "Jadi, apapun yang dia sampaikan ini sudah ditata dengan sangat baik karena terlihat berhati-hati ketika dia ngomong, walaupun kesannya seperti curhat," tambah Kirdi.
Selain Jokowi, Kirdi juga menyebut beberapa tokoh lain yang dikenal lihai dalam menampilkan ekspresi poker face, di antaranya mantan Juru Bicara KPK Johan Budi, serta mantan perwira tinggi Polri, Boy Rafli Amar dan Rikuwanto.
“Jenderal Boy Rafli itu juga hebat. Lanjutannya menurut saya Rikwanto. Tapi Pak Jenderal Rikwanto waktu itu menurut saya masih kalah poker face sama Boy Rafli. Pak Boy Rafli itu bisa mukanya kayak datar,” kata Kirdi.
Poker face sendiri dapat dilatih dan merupakan teknik komunikasi non-verbal yang penting. Menurut Kirdi, Jokowi merupakan contoh tokoh nasional yang kemampuan poker face-nya berkembang pesat selama sepuluh tahun menjabat sebagai presiden.
Seorang netizen berkomentar, “Sangat setuju! Jokowi memang piawai dalam mengontrol ekspresi, terutama dalam situasi yang penuh tekanan.”
Namun, ada juga yang menanggapi, “Poker face bisa sangat membantu di dunia politik, tetapi terkadang bisa terlihat terlalu dingin bagi sebagian orang.”(*)
Editor: 91224 R-ID Elok