Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Dalam seminggu terakhir, IHSG dan Rupiah mengalami penurunan yang signifikan.
IHSG tercatat melemah 130 poin atau minus 1,84 persen pada perdagangan Kamis, 19 Desember 2024, dengan posisi berada di 6.977.
Sementara itu, nilai Rupiah tembus Rp 16.171,30 per dolar, yang menambah kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
Warganet di media sosial mulai mencurigai adanya andil pemerintah dalam melemahnya kondisi ekonomi ini.
Seorang warganet di X, @jhonsitorus_18, menilai bahwa meskipun ada faktor eksternal seperti penurunan indeks saham Asia dan pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed, kondisi ini tetap mencerminkan bahwa negara Indonesia sedang dalam "autopilot".
Ia bahkan menyebutkan bahwa keberadaan Presiden dan Wakil Presiden tidak berpengaruh pada kondisi ini.
"Pemerintah kita memang dalam kondisi autopilot. Ada atau tidak ada Presiden/Wakil, sama saja, tidak ada pengaruhnya," cuitnya.
Selain itu, sejumlah warganet juga mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok. Salah satu warganet, @_riverheaven, menyebutkan bahwa harga bahan pokok mengalami kenaikan yang cukup signifikan, seperti telur yang kini mencapai Rp 8.000 per 1/4 kg dan minyak goreng curah yang naik menjadi Rp 21.000 per kg.
Kondisi ini menambah keresahan masyarakat yang semakin merasa tertekan dengan harga-harga yang terus melambung. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok