Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Heboh Video Paspampres ‘Mengusir’ Jemaah Demi Gibran, Hersubeno Arief Soroti Sikap Gibran

 Hersubeno Arief, Jurnalis Senior (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Sebuah video pendek menunjukkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meminta jemaah untuk berpindah dari saf depan masjid demi memberikan tempat kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan menyoroti adab serta etika pejabat dalam suasana ibadah.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pria berseragam sipil, diduga anggota Paspampres, meminta jemaah yang sudah duduk lebih dahulu di saf depan untuk pindah ke saf lain. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang bagi Gibran, yang datang ke masjid saat komat sudah berkumandang. Gibran kemudian terlihat berdiri di saf kedua, sementara saf depan disediakan untuk dirinya dan rombongannya.

Hersubeno Arief, jurnalis senior, mengkritisi tindakan Paspampres tersebut serta sikap Gibran yang tidak menghentikan proses pengosongan saf. Hersubeno menilai bahwa meskipun Gibran tidak secara langsung meminta saf dikosongkan, diamnya menunjukkan kurangnya perhatian terhadap adab di masjid.

“Gibran tidak protes atau mencegah pengawalnya. Ketika pengawalnya mempersilakan dia, Gibran langsung berdiri di saf nomor dua,” ujarnya.

Hersubeno menegaskan bahwa dalam Islam, saf pertama diberikan kepada jemaah yang datang lebih awal, tanpa melihat status sosial atau jabatan. Prinsip ini seharusnya juga dijunjung tinggi oleh pejabat publik.

Hersubeno membandingkan kejadian ini dengan tindakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang memilih untuk salat di saf belakang tanpa meminta jemaah yang sudah hadir lebih dahulu untuk pindah. Menurut Hersubeno, hal ini menunjukkan adab dan kerendahan hati yang seharusnya ditiru oleh pejabat, terutama dalam konteks ibadah di tempat umum seperti masjid.

Hersubeno menegaskan bahwa adab dalam masjid bukan hanya soal etika, tetapi juga mencerminkan kesetaraan dan prinsip saling menghargai yang harus dipahami oleh semua pihak, termasuk pejabat publik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved