Repelita, Jakarta 24 Desember 2024 - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, menyatakan bahwa tidak ada yang bisa melindungi Hasto Kristiyanto dari proses hukum yang sedang menjeratnya, termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pernyataan ini disampaikan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap bersama Harun Masiku terhadap anggota KPU periode 2017-2022, Wahyu Setiawan.
"Ketika hukum sudah ditegakkan dengan benar, maka tak seorang pun bisa melindungi Hasto, termasuk Megawati," kata R Haidar Alwi pada Selasa (24/12).
Menurut Haidar, Megawati sudah beberapa kali menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan penegak hukum, baik KPK maupun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia mengungkapkan bahwa Megawati merasa memiliki pengaruh besar, terutama karena KPK dan Polri dibentuk pada masanya, dan hal ini membuatnya percaya diri bisa berbuat sesuatu untuk membantu Hasto.
Setidaknya, Megawati tercatat dua kali menyatakan niatnya untuk menemui KPK. Terbaru, saat menghadiri acara diskusi dan peluncuran buku "Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis" pada 12 Desember 2024, Megawati mengatakan akan menemui KPK jika Hasto ditangkap. Sebelumnya, pada 5 Juli 2024, saat menghadiri acara Sekolah Partai PDIP di Jakarta, Megawati juga meminta Penyidik KPK yang memeriksa Hasto untuk menemuinya.
Selain itu, keinginan Megawati untuk bertemu dengan Kapolri sudah lima kali disampaikan. Hal ini termasuk saat acara diskusi dan peluncuran buku yang sama pada 12 Desember 2024, ketika Megawati menyatakan bahwa Kapolri tidak berani bertemu dengannya.
Sebelumnya, Megawati juga sempat mengeluhkan kurangnya respons dari Kapolri terhadap permintaannya untuk bertemu pada berbagai kesempatan, termasuk dalam pidato-pidato di acara partai dan pengumuman calon kepala daerah. Bahkan, pada 30 Juli 2024, Megawati menyebut adanya upaya untuk mengkriminalisasi orang-orang dekatnya, termasuk Hasto.
"Jadi sebenarnya Megawati mau bertemu Kapolri atau KPK? Yang pasti sampai hari ini hasrat Megawati belum terpenuhi. Kita lihat apa yang akan dilakukan Megawati setelah Hasto jadi tersangka dan ditangkap nantinya. Mari sama-sama kita tunggu," pungkas R Haidar Alwi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok