Gus Miftah Minta Maaf Usai Hina Penjual Es: Saya Ditegur Mayor Teddy

Top Post Ad

Gus Miftah Minta Maaf Usai Menghina Penjual Es Teh, Teguran dari Seskab

Jakarta, 4 Desember 2024 – Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, akhirnya meminta maaf setelah ucapan olok-oloknya kepada seorang penjual es teh viral di media sosial. Gus Miftah menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafannya, menyadari bahwa candaan yang ia lontarkan telah menyinggung pihak lain.

Melalui sebuah video yang diunggah ulang oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, Gus Miftah mengaku terbiasa bercanda dengan siapapun, namun ia kini sadar bahwa ucapan tersebut tidak pantas dan ia harus meminta maaf.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman, dengan kerendahan hati, meminta maaf atas kekhilafan saya," ujar Gus Miftah dalam video tersebut.

Baca Juga

• Tommy Shelby Soroti Sindiran SBY tentang Kemunduran Demokrasi Global dan Pengaruhnya terhadap Politik Nasional
• Prabowo Tegaskan Perekrutan Talenta Terbaik untuk BPI Danantara Tanpa Titipan
• Dugaan Kecurangan Minyak MinyaKita: Kemasan 1 Liter Ternyata Hanya 750 ml, Sanksi Menanti Produsen
• Kementerian Lingkungan Hidup Berikan Waktu 30 Hari untuk Pembongkaran Objek Wisata di Kawasan Puncak, Bogor

Selain meminta maaf kepada penjual es teh yang bersangkutan, Gus Miftah juga mengungkapkan penyesalan atas kegaduhan yang ditimbulkan. Ia berjanji untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik dan introspeksi diri.

"Saya sudah ditegur oleh Bapak Seskab (Mayor Teddy Indra Wijaya) yang berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat," tambahnya.

Sebelumnya, video yang menampilkan Gus Miftah mengolok-olok seorang pedagang es teh dengan kata-kata kasar dan merendahkan itu mendapatkan kritik keras dari warganet. Banyak yang mempertanyakan sikapnya sebagai Utusan Khusus Presiden, sementara akun media sosial Partai Gerindra pun meminta Miftah untuk segera meminta maaf dan menghormati pedagang kecil, sesuai dengan pesan Prabowo Subianto. (*)

Editor: Elok WA R-ID