Repelita, Jakarta, 18 Desember 2024 - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dipecat sebagai kader PDI Perjuangan, memilih untuk memperhalus istilah 'pemecatan' menjadi 'dikeluarkan' dari partai.
Hal ini disampaikan Gibran dalam acara pelantikan pengurus baru Pemuda Katolik di Jakarta, Selasa (17/12) malam.
"Selamat kepada ketua dan jajarannya yang baru saja dilantik malam ini. Jadi, sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai," kata Gibran saat memberikan sambutan di Gedung Konferensi Wali Gereja (KWI).
Mas Gusma yang dimaksud oleh Gibran adalah Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2024–2027, yang juga pernah menjadi kader PDIP.
Gibran dan Gusma sama-sama mantan anggota PDIP. Stefanus Asat Gusma memutuskan keluar dari PDIP pada Januari 2024 untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, Gibran resmi dipecat dari PDIP sejak 14 Desember 2024 melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Dalam keputusan pemecatan tersebut, PDIP juga memberhentikan Joko Widodo dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader partai. Joko Widodo menjadi anggota PDIP pada 2014, sedangkan Gibran pada 2019, dan Bobby pada 2020.
Menanggapi pemecatan dirinya, Gibran menyatakan menghargai keputusan partai.
"Kami menghargai dan menghormati keputusan partai," kata Gibran saat ditemui setelah melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto ke Mesir di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok