Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 – Sedang viral sebuah video yang menunjukkan rombongan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengusir jamaah yang sudah datang lebih dahulu di shaf depan saat salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Semarang, Jawa Tengah.
Video tersebut diunggah akun X @cobeh2022 beberapa hari lalu. Dalam rekaman tersebut, Gibran datang bersama rombongan Paspampres belakangan saat salat Jumat berlangsung. Gibran mengenakan batik dan langsung maju ke shaf depan yang sudah diisi jamaah terlebih dahulu.
Akibatnya, anggota Paspampres bergerak maju untuk mengusir beberapa jamaah yang sudah duduk di shaf tersebut. Akun @cobeh2022 menyebut kejadian ini dengan caption, "Gibran Rakabuming, Menggusur Shaf Jamaah, Yang Datang Duluan, Saat Jum'atan."
Akun tersebut juga menyoroti dalil agama yang menyebutkan bahwa siapa pun yang datang lebih dahulu berhak duduk di shaf tersebut dan tidak boleh ada yang meminta untuk berdiri.
"Tidak boleh seseorang meminta berdiri orang lain dari majelisnya lalu ia duduk di tempat tersebut." (HR. Bukhari no. 6269 dan Muslim no. 2177).
Beberapa netizen memberikan respons terkait kejadian ini. Mereka menilai bahwa pengamanan Paspampres seharusnya dapat disesuaikan agar tidak mengganggu ibadah jamaah.
"Sekalipun ada prosedur pengamanan paspampres, gak segitunya kali konsepnya. Dalam beribadah tidak ada yang istimewa di depan Allah, semua sama, yang mulia itu yang bertaqwa," tulis akun @mulyana_raf.
"Dasar gak punya akhlak, datang belakangan harusnya shafnya tetap di belakang. Apapun jabatannya, di masjid tidak berlaku pangkat dan jabatan. Baru jadi wapres saja sudah norak," komentar akun @Muchlis_Muchfi.
"Harusnya datang lebih awal dan mengisi shaf yang paling depan. Kalau stafnya menggeser orang-orang yang sudah datang duluan, itu namanya tidak beretika. Semua sama di hadapan Allah. Allah mboten sare," ujar akun @PKartawidjaja.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok