Geger Hasto PDIP TSK, Partai Socmed Spill Rapat Darurat antara Tersangka, Emak dan Menko

 

Repelita, Jakarta 24 Desember 2024 - Penetapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan publik. Kasus ini diduga terkait dengan mantan calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku.

Kabar tersebut langsung menyebar luas di media sosial X, salah satunya melalui akun @PartaiSocmed yang mengonfirmasi penetapan Hasto sebagai tersangka. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan bahwa Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah dikirimkan kepada Hasto untuk dua kasus yang dituduhkan: pasal 21 mengenai perintangan kasus dan pasal 5 tentang suap.

Akun tersebut juga menambahkan bahwa Hasto sebenarnya sudah lama menjadi target penyidikan. "Hasto ini seharusnya sejak lama sudah jadi tersangka bahkan ditangkap, tapi dia selalu mempolitisir kasusnya, plus bumbu-bumbu drama," ungkapnya dalam postingan.

Sementara itu, PDIP melalui Ketua DPP Roni Talapesi mengaku baru mengetahui kabar ini dari media. Ia juga menyebutkan belum ada komunikasi dengan Hasto mengenai penetapan tersangka tersebut. Roni menambahkan, jika kabar ini terbukti benar, partainya akan segera menyatakan sikap.

Juru Bicara KPK, Tesa Mahardika, juga merespon isu ini namun mengaku belum menerima informasi resmi terkait penetapan tersangka Hasto. Sumber yang beredar menyebutkan bahwa Hasto ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Desember 2024 berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) setelah gelar perkara yang dilakukan pada 20 Desember 2024.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan suap terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pergantian antar waktu (PAW), yang juga melibatkan Harun Masiku, eks calon anggota legislatif PDIP yang masih menjadi buronan KPK.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga