Repelita Muan, Korea Selatan - Dua korban selamat dari kecelakaan pesawat komersial Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu pagi (29/12) dikonfirmasi sebagai pramugari yang bertugas saat kejadian. Pemadam kebakaran yang menangani insiden tersebut mengonfirmasi bahwa kedua pramugari tersebut berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian.
Sejauh ini, mereka menjadi satu-satunya korban yang dipastikan selamat, sementara 120 korban lain telah terkonfirmasi meninggal dunia. Angka korban tewas ini masih dapat berubah karena total penumpang pesawat yang terlibat kecelakaan mencapai 181 orang.
Menurut petugas pemadam kebakaran, para penumpang terlempar dari pesawat setelah pesawat menabrak pagar. Hal ini membuat kemungkinan untuk selamat menjadi sangat kecil. "Pesawat hampir hancur total, sehingga identifikasi korban tewas menjadi sangat sulit. Kami masih melakukan pencarian jenazah," ujar petugas tersebut.
Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7CC216 mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Bandara Internasional Muan setelah terbang dari Bangkok. Mesin pesawat dilaporkan mengalami kerusakan setelah menabrak kawanan burung. Ketika pesawat akan mendarat, roda pendaratan tidak keluar, yang menyebabkan pesawat kehilangan kendali saat berada di landasan pacu.
Pesawat kemudian menabrak dinding pagar dan mengeluarkan asap tebal sebelum terbakar seluruhnya. Petugas kebakaran segera melakukan evakuasi dan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah memerintahkan agar operasi penyelamatan dilakukan secara maksimal. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
