Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Direktur RS Kamal Adwan di Gaza Ditangkap Israel, Dituding Anggota Hamas

 Warga Palestina berjalan di antara puing-puing setelah serangan Israel di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan dan bangunan di sekitarnya di Beit Lahia, Gaza pada 25 Desember 2024. Foto: Khalil Ramzi Alkahlut / AnadoluNo

Repelita Gaza - Hossam Abu Safiyeh, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, ditahan oleh pasukan Israel dengan tuduhan sebagai anggota milisi Hamas. Penangkapan ini terjadi pada Sabtu setelah serangan Israel di wilayah utara Gaza.

RS Kamal Adwan, yang merupakan fasilitas kesehatan milik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kini tidak lagi berfungsi setelah serangan tersebut. Semua pasien dan staf rumah sakit terpaksa menyelamatkan diri. WHO dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa rumah sakit tersebut kini kosong dan tidak dapat beroperasi.

Serangan Israel disebutkan dipicu oleh klaim adanya dua tembakan proyektil dari wilayah Gaza Utara. Ini adalah insiden langka di tengah konflik yang telah berlangsung selama 14 tahun di Gaza. Sejak 6 Oktober 2024, operasi militer Israel fokus di wilayah utara Gaza dengan tujuan menghambat kelompok Hamas untuk berkonsolidasi kembali.

“Situasinya begitu kacau,” ujar Ammar al-Barsh, seorang warga Jabalia dekat Beit Lahia. “Kini sudah tidak ada lagi layanan kesehatan, tak ada ambulans, dan tak ada pertahanan sipil di utara,” tambahnya.

Militer Israel menyatakan telah menewaskan ratusan milisi Hamas sejak dimulainya operasi tersebut. Sementara itu, regu penyelamat melaporkan ribuan warga sipil tewas akibat konflik yang terus berlangsung.

WHO mengungkapkan bahwa serangan ini telah melucuti sistem kesehatan di Gaza secara sistematis. “Pengepungan di Gaza Utara mengancam nyawa 75.000 penduduk Palestina,” kata pernyataan resmi WHO. Pelayanan WHO kini dialihkan ke RS Indonesia, meskipun fasilitas tersebut dilaporkan rusak berat.

Salah seorang warga Gaza, Mohammad, yang turut dalam evakuasi dari RS Kamal Adwan, menceritakan perlakuan tentara Israel terhadap warga. “Ketika kami keluar, tentara Israel meminta semua pemuda untuk melepas baju dan berjalan keluar dari RS,” ungkapnya.

Israel juga menyebut telah menyelesaikan operasi di lokasi yang mereka klaim sebagai “Pusat Komando Hamas” di RS Kamal Adwan. Sebanyak 240 orang yang diduga terkait dengan Hamas ditahan dalam operasi ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved