Dinasti yang Dibangun Ratu Atut Hancur di Pilkada 2024, Hanya Satu Yang Berhasil

 

Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi momen penting yang menandai kemunduran dinasti Ratu Atut di Banten. Keluarga besar mantan Gubernur Banten mengalami kekalahan signifikan, dengan hampir seluruh anggotanya kalah dalam Pilkada kali ini.

Keluarga besar Ratu Atut, yang selama beberapa dekade mendominasi pemerintahan di Banten, kini harus menghadapi kenyataan pahit. Hal ini menunjukkan berakhirnya dominasi mereka dalam panggung politik daerah.

Beberapa keturunan Ratu Atut yang mengalami kekalahan antara lain:

Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan, yang merupakan adik ipar dari Ratu Atut. Airin berpasangan dengan Ade Sumardi yang diusung oleh Partai Golkar dan PDI Perjuangan dalam pencalonan Gubernur Banten. Namun, pasangan ini harus mengakui keunggulan lawannya, Andra Soni dan Dimyati.

Andika Hazrumy, putra dari mantan Gubernur Banten, juga mengalami kegagalan saat mencalonkan diri sebagai Bupati Serang. Andika dan Nanang Supriatna kalah telak dari pasangan Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas.

Sementara itu, Ratu Mariana, adik tiri Ratu Atut, juga mengalami kekalahan dalam Pilkada Kabupaten Serang. Upaya Ratu Mariana untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan keluarga besar tersebut berakhir tanpa hasil.

Ada satu keturunan yang berhasil meraih kemenangan, meskipun hanya menduduki posisi wakil wali kota. Pilar Saga Islam, adik ipar dari mantan Gubernur Banten, berhasil menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Kekalahan yang dialami para anggota keluarga Ratu Atut menunjukkan pilihan masyarakat yang lebih objektif dan mencerminkan pergeseran pandangan politik warga Banten. Hal ini menandai akhir dominasi keluarga besar yang sebelumnya mampu mengendalikan pemerintahan di wilayah tersebut.

Dengan jatuhnya pengaruh tiga anggota keluarga Ratu Atut dalam Pilkada 2024, tampak jelas bahwa kekuatan politik keluarga besar tersebut telah melemah di panggung politik Banten. Kekalahan ini menunjukkan perubahan signifikan dalam peta kekuasaan daerah yang kini berpindah ke tangan calon lain yang didukung masyarakat secara luas.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga