Dari Jokowi ke Prabowo, Rocky Gerung: Eskalasi Krisis dan Kasus 'Warisan' Menumpuk

 

Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai belum memiliki arah pembangunan yang jelas untuk tahun 2025. Menurut Rocky, pemerintah Prabowo belum menyusun blueprint yang jelas terkait sektor unggulan pembangunan.

Alih-alih menunjukkan progres, Rocky menyebut kondisi Indonesia saat ini sedang menghadapi banyak tantangan. "Eskalasi atau pendalaman krisis masih akan terjadi di awal tahun depan. Itu yang membuat kita paham bahwa Indonesia memang sangat sedang tidak baik-baik aja," kata Rocky dalam tayangan kanal YouTube pribadinya.

Rocky juga menyoroti sejumlah persoalan yang disebutnya sebagai warisan pemerintahan sebelumnya. Ia menyebut kasus-kasus tersebut masih belum terselesaikan. "Di sekitar Pak Prabowo banyak juga kasus-kasus yang belum diselesaikan, yang limpahan dari era Jokowi. Beberapa menteri masih ada potensi kena sprindik bahkan wakil presiden sebenarnya masih jadi incaran kritik publik," ujarnya.

Ia juga menyinggung kegagapan pihak-pihak tertentu dalam menghadapi kasus hukum yang mulai terungkap setelah pemerintahan Jokowi. "Kegagapan dan kegugupan mereka yang selama ini seolah-olah bisa bersembunyi. Tetapi tidak mungkin mereka melangkah lebih jauh sebelum menyelesaikan pertanggungjawaban pidana mereka," tuturnya.

Rocky memperingatkan bahwa tanpa perencanaan yang matang dan penyelesaian masalah-masalah yang ada, pembangunan di bawah pemerintahan Prabowo bisa menghadapi tantangan besar. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga