Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dampak Kejadian Gus Miftah dan Penjual Es Teh, Netizen: Ketakutan Ustadz Felix Siauw Terbukti

 Profil Felix Siauw - VIVA

Jakarta, 9 Desember 2024 - Sebuah video viral di media sosial menampilkan sejumlah penjual es berbondong-bondong mendatangi acara pengajian. Adegan ini menarik perhatian warganet, sebagian dari mereka mengaitkan fenomena ini dengan pernyataan Ustadz Felix Siauw yang pernah mengkritisi hal serupa.

Dalam video tersebut, para penjual es terlihat berjejer di dekat panggung tempat seorang penceramah sedang memberikan ceramah. Banyak yang menduga kehadiran mereka bukan hanya untuk mengikuti pengajian, tetapi juga berharap dagangannya dapat diborong oleh penceramah atau peserta acara.

“Ramai-ramai jualan di pengajian, mungkin berharap seperti Sunhaji,” tulis akun @tijabar di media sosial.

Fenomena ini tak lepas dari kasus sebelumnya yang melibatkan Gus Miftah dan Sunhaji, di mana Sunhaji mendapatkan banyak simpati publik setelah komentar kontroversialnya viral. Donasi untuk Sunhaji mengalir deras, yang kemudian menjadi salah satu alasan banyak penjual es lain sekarang hadir di acara serupa.

Ustadz Felix Siauw pernah membahas fenomena ini dalam podcast bersama Deddy Corbuzier. Ia mengingatkan bahwa membantu pedagang kecil harus dilakukan secara bijak agar tidak berdampak negatif. Felix menegaskan bahwa membantu tanpa mendidik kemandirian justru dapat menciptakan pola pikir yang salah.

“Kita harus hati-hati dengan mental di mana orang datang bukan untuk berusaha, tapi karena berharap dikasihani,” ujar Ustadz Felix.

Ia menambahkan bahwa pola ini dapat menciptakan ekspektasi yang berlebihan dari masyarakat, di mana banyak orang mengharapkan bantuan tanpa usaha sendiri.

“Ketika tokoh publik seperti Gus Miftah hadir, banyak yang berharap langsung dibantu tanpa usaha apa-apa,” lanjutnya.

Video ini memicu perdebatan di media sosial. Sebagian warganet mengecam tindakan para pedagang yang dianggap tidak etis, sementara yang lain berpikir bahwa mereka hanya memanfaatkan peluang untuk bertahan hidup.

“Apa yang dikatakan Ustadz Felix benar. Kita perlu membedakan antara membantu dan mendidik,” komentar akun @agus*.

Di sisi lain, ada warganet yang membela para penjual tersebut.

“Mungkin ini cara mereka bertahan hidup. Jangan langsung menghakimi tanpa tahu latar belakang mereka,” tulis akun @joko****.

Ada juga komentar dari akun @wati**** yang menyebut bahwa fenomena ini menunjukkan ketakutan Ustadz Felix terbukti benar, bahwa mental masyarakat sering kali memunculkan sikap mengemis.

Polemik ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang bijaksana dalam membantu masyarakat, serta perlunya membangun kesadaran tentang usaha dan kemandirian. Semua pihak diharapkan dapat memahami bahwa membantu tidak hanya soal memberi, tetapi juga tentang mendidik pola pikir dan kemandirian yang sehat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved