[BREAKING NEWS] Terjadi Gempa Di Vanuatu: Kedubes AS Hancur, Mayat Bergelimpang di Jalanan

 

Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 – Gempa dahsyat mengguncang ibu kota Vanuatu, Port Vila, pada Selasa (17/12), menghancurkan sejumlah bangunan yang menampung Kedutaan Besar AS, Prancis, dan kedutaan negara lainnya. Saksi mata melaporkan mayat korban bergelimpangan di jalan.

Badan Survei Geologi AS menyatakan gempa memiliki kekuatan 7.3 magnitudo. Pusat gempa terletak 30 kilometer lepas pantai Efate, pulau utama Vanuatu.

Salah seorang saksi mata, Michel Thompson, kepada AFP, menyebut lantai gedung yang menampung Kedutaan Besar AS, Prancis, dan kedutaan lainnya runtuh akibat kerusakan. Lantai atas gedung runtuh menimpa lantai di bawahnya.

“Itu sudah tidak ada lagi. Sekarang benar-benar datar. Tiga lantai teratas sempat bertahan tetapi runtuh,” kata Thompson.

“Jika ada orang di sana saat itu, mereka pasti sudah tewas,” tambahnya.

Pemerintah Amerika Serikat melalui kedutaannya di Papua Nugini menyatakan bahwa perwakilan kedutaan di Vanuatu akan tetap tutup hingga waktu yang belum ditentukan akibat kerusakan parah.

“Pikiran kami bersama semua orang yang terdampak gempa ini,” kata Kedutaan Besar AS.

Media sosial dipenuhi foto dan video yang menunjukkan kondisi Port Vila yang hancur. Tidak hanya mayat, tetapi jalan dipenuhi pecahan kaca dan puing sisa bangunan runtuh.

Vanuatu, yang terletak di Samudera Pasifik, dikenal sebagai negara yang rawan gempa. Dengan populasi sekitar 320 ribu orang, Vanuatu berada di Cincin Api seismik yang membentang dari Asia Tenggara hingga Pasifik.

Laporan tahunan menunjukkan bahwa Vanuatu adalah salah satu negara paling rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi, kerusakan akibat badai, banjir, dan tsunami.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga