Jakarta, 9 Desember 2024 – Tokoh NU Islah Bahrawi menjadi perhatian publik setelah melontarkan kritik keras terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Islah menyebut Jokowi telah murtad terhadap demokrasi.
"Pak Jokowi menurut saya murtad terhadap demokrasi," ujar Islah dalam cuplikan video yang diunggah akun X @S4N_W1B1, Minggu (8/12).
Islah Bahrawi juga tidak segan menyentil Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Gibran merupakan hasil dari proses demokrasi yang dianggapnya penuh masalah.
"Gibran bagi saya secara pribadi, Gibran ini adalah produk dari ketidakberesan, dari pembuntungan demokrasi itu," tambahnya.
Islah menegaskan bahwa ia tidak khawatir jika pernyataannya menimbulkan reaksi negatif.
"Misalnya saya kritik dalam konteks ini kemudian tersinggung, saya mau dilenyapkan ya nggak papa, semua orang kan tinggal nunggu mati aja," ujarnya dengan tegas.
Pernyataan Islah ini menuai berbagai reaksi dari publik melalui kolom komentar media sosial. Banyak netizen memberikan tanggapan yang mendukung maupun mengecam pandangan Islah.
"Jokowi telah 'sukses' menjadikan rangkaian proses elektokrasi kali ini sebagai 'Elektokrasi Dendam'!!" sebut @mahdiequintana.
"Emang bener kok Gus Islah bahwa Jokowi itu bapak BANGSAT DEMOKRASI yang harus diadili," tambah @9313Wak.
"Kalah itu memang sakit, apalagi kalah oleh anak muda," tulis @AGoeci.
Komentar-komentar netizen mencerminkan beragam pandangan masyarakat tentang kondisi politik saat ini, yang penuh dinamika dan kontroversi. Isu mengenai proses demokrasi, keadilan politik, dan persaingan antar tokoh semakin memantik diskusi publik yang panas di media sosial.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok