Jakarta, 10 Desember 2024 - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan pandangannya terkait kekalahan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam Pilkada Jakarta. Ia menyinggung bahwa dukungan aktif Anies Baswedan di akhir masa kampanye sulit diantisipasi oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Pernyataan Mardani yang disampaikan melalui akun X miliknya langsung menuai reaksi dari netizen. Hingga Selasa siang, unggahan tersebut telah mengundang lebih dari 800 komentar, mayoritas berupa sindiran terhadap Mardani dan PKS.
Salah satu netizen menulis, "Heran, udah kalah mah kalah aja, gak usah bawa nama Pak Anies terus. Pak Anies mau dukung siapa ya terserah beliau. Orang beliau 'dikhianati' ama Anda-Anda aja beliau diam. Kenapa Anda-Anda pada ribet?"
Netizen lainnya mengkritik keputusan PKS dalam berkoalisi. "Udah dibilang jangan gabung Mulyono, PKS bakalan keok. Bener kan?" tulis akun lain. Beberapa komentar juga menyarankan PKS untuk introspeksi dan kembali ke perjuangan awal mereka.
Dalam unggahan sebelumnya, Mardani menyebut bahwa menang dan kalah adalah bagian dari kompetisi yang wajar. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kader PKS yang telah bekerja keras dalam mendukung pasangan RIDO. Menurutnya, capaian hampir 40% suara sudah jauh melebihi angka suara PKS di Jakarta.
“Insyaallah tim pemenangan RIDO akan membuat keputusan apakah menerima hasil atau akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Mardani.
Ia juga menyoroti kerja sama seluruh partai dalam KIM Plus yang sudah berupaya maksimal. Namun, ia mengakui adanya tantangan dalam mengantisipasi dukungan Anies Baswedan yang muncul di akhir masa kampanye.
“Semua partai dalam KIM Plus telah berjuang dan bekerja sama. Tapi memang dukungan aktif Mas Anies Baswedan di ujung agak lambat diantisipasi. Tapi sekali lagi, menang kalah adalah hal biasa,” ujar Mardani.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok