Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] PKS Terseret Kasus Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Gara-gara Salah Satu DPO Diduga Kadernya

 PKS Terseret Kasus Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Gara-gara Salah Satu DPO Disebut Kadernya

Repelita, Jakarta 24 Desember 2024 - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) terseret dalam kasus sindikat uang palsu yang terjadi di Kampus UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Salah satu individu yang terlibat dalam sindikat tersebut, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), diketahui merupakan petinggi PKS wilayah Sulsel dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian.

ASS, yang juga mantan bakal calon Wali Kota Makassar, diduga sebagai pemodal utama dalam produksi dan peredaran uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. Polda Sulsel telah menetapkan 17 orang tersangka terkait kasus ini, yang melibatkan dua lokasi, yaitu Jalan Sunu dan Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Menanggapi hal ini, Sekretaris PKS Sulsel, Rustang Ukkas, membantah bahwa ASS adalah kader partainya. Meskipun demikian, Rustang mengakui bahwa ASS sempat mendaftarkan diri untuk menjadi kader PKS beberapa waktu lalu. "Pak Annar tidak sebagai kader PKS," ujar Rustang saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024). Ia juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa ASS adalah Dewan Pakar PKS karena hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan.

Menurut penyelidikan, ASS diduga menjadi salah satu pihak yang membiayai pembelian bahan baku pembuatan uang palsu pecahan Rp100 ribu. Uang untuk membeli bahan baku tersebut disalurkan melalui perantara bernama JBT. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan bahwa ASS juga sempat berniat menggunakan uang palsu tersebut untuk mendanai kampanye Pilkada 2024. "ASS sempat berniat maju Pilkada, tetapi tidak cukup kursi untuk mencalonkan diri," ujarnya.

Sindikat ini terungkap setelah Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, AI, terlibat dalam jaringan produksi uang palsu. AI mengenal salah satu tersangka, S, yang mendapatkan bahan baku dari ASS. Para tersangka kini sedang diproses hukum oleh pihak kepolisian.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved