Jakarta, 9 Desember 2024 - Kasus tentang siapa sebenarnya pemilik akun Fufufafa di Kaskus terus menjadi perbincangan hangat di platform media sosial X.
Perhatian warganet terhadap akun tersebut meningkat setelah muncul dugaan keterkaitan dengan bisnis katering milik Gibran Rakabuming, Chilli Pari, serta hubungan dengan Paytren, aplikasi pembayaran digital yang diprakarsai oleh Ustadz Yusuf Mansur.
Dugaan ini bermula dari unggahan lawas yang mempromosikan Paytren. Cuitan tersebut diungkap oleh akun @blank0429 pada 9 November 2024, yang menampilkan tangkapan layar dari akun Chilli Pari.
Dalam unggahan pada 3 Juni 2018, akun Chilli Pari menyatakan dukungan kepada Yusuf Mansur dan Paytren sebagai "e-money syariah pertama di Indonesia." Akun tersebut juga menyebutkan bahwa Paytren akan mendukung layanan pembayaran untuk aplikasi Madhang, platform bisnis kuliner rumahan yang didirikan oleh Gibran.
"Paytren ini 100% karya anak bangsa. Ini adalah e-money syariah pertama di Indonesia. Paytren juga ke depannya akan memberikan dukungan layanan pembayaran mobile untuk Madhang," tulis akun Chilli Pari dalam cuitan tersebut.
Hubungan antara Fufufafa dan Chilli Pari semakin menarik perhatian setelah warganet menemukan tanggapan emosional dari akun Fufufafa terhadap kritik terhadap Paytren. Akun tersebut terlihat membela aplikasi tersebut secara agresif saat ada yang menyebutnya bangkrut.
“Gambar utama puzzle sudah terlihat, sekarang tinggal detail lain di pinggiran yang tak kalah penting. Kiri Chilli Pari endorse Paytren, kanan Fufufafa gundul-gundulin orang yang bilang Paytren kolaps. Tanggal kejadian juga nggak terlalu beda,” cuit @blank0429.
Spekulasi semakin berkembang bahwa Fufufafa memiliki hubungan langsung dengan Chilli Pari atau bahkan Gibran Rakabuming. Unggahan tersebut menuai berbagai tanggapan dari warganet, termasuk dugaan politis terkait keterlibatan pihak-pihak tertentu.
"Pantesan Yusuf Mansur udah tipu sana-sini tapi 'kebal hukum'. Dibekingin anak Mulyono toh," tulis salah satu pengguna X.
Di sisi lain, ada warganet yang menganggap bukti ini belum cukup kuat untuk mengaitkan akun Fufufafa dengan Gibran atau bisnisnya. Namun, perbincangan di media sosial terus berlangsung dengan berbagai sudut pandang.
Kasus ini menunjukkan bagaimana jejak digital dapat mengundang perhatian luas, terutama ketika berkaitan dengan figur publik atau bisnis yang memiliki dampak sosial dan ekonomi.(*)
Editor: Elok 09/12/2024 R-ID