Anies Baswedan Klarifikasi Tentang Partai Perubahan: Tegaskan Tidak Pernah Menyetujui
Anies Baswedan secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan pembentukan Partai Perubahan yang belakangan ini dikaitkan dengan namanya.
Ia menegaskan bahwa inisiatif mendirikan partai tersebut bukan berasal darinya dan ia tidak pernah memberikan persetujuan atas pendirian partai tersebut.
“Tidak ada kaitannya. Saya tidak pernah menjadi bagian dan tidak menyetujui didirikannya Partai Perubahan, termasuk saat ini. Sama sekali tidak,” jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menepis anggapan bahwa dirinya sombong karena tidak bergabung dengan partai politik meskipun memiliki elektabilitas tinggi.
Anies menjelaskan bahwa pilihannya untuk tidak berada dalam partai politik saat ini didasarkan pada misi yang ingin ia emban.
“Ini adalah soal waktu, mungkin nanti akan ada waktunya, saat ini belum. Tapi tidak ada bayangan untuk jangan berpartai atau alergi berpartai. Sama sekali tidak,” tegasnya.
Misi tersebut berfokus pada menciptakan keadilan dan kesetaraan di Indonesia, bukan sekadar mencari jabatan politik.
Anies menekankan bahwa keterlibatannya di dunia politik adalah bagian dari upayanya membawa perubahan bagi masyarakat.
Jika suatu saat misi itu mengharuskannya bergabung dengan partai politik, ia tidak menutup kemungkinan untuk melakukannya.
Namun, saat ini ia memilih fokus pada tujuan tersebut tanpa terikat oleh organisasi partai tertentu.
Meski tidak lagi terafiliasi dengan partai politik, Anies tetap mendukung figur-figur yang ia nilai mampu memimpin dengan baik di berbagai wilayah.
Menurutnya, dukungan tersebut adalah bentuk kontribusinya bagi masa depan bangsa, tanpa terpengaruh oleh dinamika politik masa lalu.
Pernyataan ini mempertegas posisi Anies Baswedan sebagai tokoh politik yang lebih berorientasi pada visi dan misi dibandingkan afiliasi partai, sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang mengenai perannya dalam pembentukan partai baru.***
Editor: Ani Asyifa Qaila