Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Fakta Mengejutkan Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

 

Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Polisi berhasil membongkar pabrik uang palsu yang beroperasi di dalam area Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Temuan ini mengejutkan publik, terutama mengingat nilai uang palsu yang dihasilkan mencapai miliaran rupiah.

Kasus ini bermula ketika personel Polsek Pallangga menangkap seorang pria pengedar uang palsu. Salah seorang staf kampus UIN yang juga ditangkap meminta bantuan temannya untuk membayarkan angsuran di Pegadaian. Meskipun uang palsu tersebut tidak terdeteksi oleh sinar X-ray di pegadaian, muncul kecurigaan.

Pihak Pegadaian kemudian memeriksa nomor seri uang yang digunakan staf tersebut, dan ternyata semuanya memiliki kesamaan. Mengidentifikasi uang palsu tersebut, Pegadaian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pallangga.

Berdasarkan laporan tersebut, Kepolisian melakukan penyelidikan dan menemukan lokasi produksi uang palsu berada di dalam kampus UIN Alauddin. Polisi segera menggerebek tempat tersebut dan menemukan miliaran rupiah uang palsu pecahan seratus rupiah, serta alat-alat canggih untuk mencetak uang palsu.

Yang mengejutkan, beberapa pegawai kampus juga turut diamankan dalam penggerebekan tersebut, diduga terlibat dalam produksi uang palsu. Informasi dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa ada staf kampus berinisial AI yang juga ditangkap.

Kapolsek Pallangga, Iptu Firman, membenarkan penangkapan tersebut. “Siap, sudah ditangkap dan diamankan di Polres Gowa. Silakan dikonfirmasi ke pihak Polres,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, memilih untuk tidak memberikan keterangan detail tentang pengungkapan pabrik uang palsu tersebut. Ia hanya menyatakan bahwa pengembangan kasus masih berlangsung dan informasi lebih lanjut akan diumumkan melalui Polda.

Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis, juga belum memberikan penjelasan mengenai penemuan kasus ini. Ia hanya menyebutkan bahwa pihak kampus menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.

“Maaf, saya belum bisa menyampaikan informasi apa-apa, karena belum ada laporan resmi dari polisi yang disampaikan ke kampus,” ujar Prof Hamdan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved