Donald Trump Tunjuk Kashyap Patel Sebagai Calon Direktur FBI
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (waktu setempat), mengumumkan penunjukan Kashyap "Kash" Patel, seorang pejabat keturunan India, sebagai calon Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) yang baru.
Pengumuman ini disampaikan Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social, dengan memuji karier Patel yang cemerlang di berbagai posisi pemerintahan.
Patel sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf di Departemen Pertahanan, Wakil Direktur Intelijen Nasional, dan Direktur Senior untuk Kontra-Terorisme di Dewan Keamanan Nasional selama pemerintahan Trump pada periode pertama.
Trump menyoroti peran Patel dalam menyelidiki "Russia, Russia, Russia Hoax" dan menganggap Patel sebagai sosok pejuang "America First" yang berkomitmen untuk membongkar korupsi, membela keadilan, dan melindungi rakyat Amerika.
"Saya dengan bangga mengumumkan bahwa Kash Patel akan menjabat sebagai Direktur FBI yang berikutnya. Kash adalah seorang pengacara dan penyelidik cerdas serta pejuang 'America First' yang telah mengabdikan kariernya untuk mengungkapkan korupsi, membela keadilan, dan melindungi rakyat Amerika," kata Trump.
"Kash memainkan peran penting dalam mengungkap 'hoaks Russia, Russia, Russia', berdiri sebagai pembela kebenaran, akuntabilitas, dan Konstitusi," tambahnya.
Trump juga menyampaikan prioritas penting bagi kepemimpinan Patel di FBI, seperti menangani tingginya angka kejahatan, membongkar geng kriminal, dan mengatasi perdagangan manusia serta narkoba di perbatasan Amerika Serikat.
Trump menegaskan bahwa Patel akan bekerja sama dengan Jaksa Agung Pam Bondi untuk mengembalikan nilai-nilai inti FBI, yaitu Fidelity (Kesetiaan), Bravery (Keberanian), dan Integrity (Integritas), yang dianggap telah tergerus dalam beberapa tahun terakhir.
"Kash akan bekerja dengan Jaksa Agung yang luar biasa, Pam Bondi, untuk mengembalikan kesetiaan, keberanian, dan integritas ke dalam FBI," jelas Trump.
"Di bawah kepemimpinannya, FBI akan mengatasi epidemi kejahatan yang terus berkembang di Amerika, membongkar geng-geng kriminal migran, dan menghentikan perdagangan manusia serta narkoba," tambahnya.
Penunjukan Patel ini terjadi setelah Trump berhasil memenangkan pemilu 2024 dan memperoleh 295 suara elektoral, mengalahkan rival dari Partai Demokrat, Kamala Harris, yang memperoleh 226 suara.
Sejak kemenangan tersebut, Trump bergerak cepat untuk menyusun tim kebijakan luar negeri dan keamanan nasionalnya sebagai persiapan pelantikan resminya pada Januari 2025.
Penunjukan Patel sebagai Direktur FBI menjadi salah satu keputusan penting dalam memperkuat tim pemerintahan Trump yang akan datang.
Dengan penunjukan ini, Trump menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi besar-besaran di FBI dan menangani isu-isu yang menurutnya sangat penting bagi keamanan nasional dan penegakan hukum di Amerika Serikat.
Penunjukan ini masih menunggu proses konfirmasi sebelum Trump resmi dilantik pada Januari mendatang.
Editor: Ani Qaila Ramadhan