Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bikin Frustrasi, Coach Justin Desak Shin Tae-yong Sudahi Eksperimen Taktik di Piala AFF 2024, Ada Perjanjian Tersembunyi dengan PSSI?

 Artikel

Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Coach Justin, pengamat sepak bola kenamaan, kembali meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam tiga laga penyisihan Grup B Piala AFF 2024.

Piala AFF 2024 seharusnya menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia, namun keputusan kontroversial Shin Tae-yong justru memicu gelombang kritik, termasuk dari Coach Justin. Dalam wawancara di kanal YouTube Jebreeet Media TV pada Sabtu, 21 Desember 2024, Coach Justin mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap taktik yang diterapkan STY, terutama setelah kekalahan 0-1 dari Vietnam.

Coach Justin mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui adanya perjanjian antara PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan pemain U-22 dalam ajang ini sebagai persiapan menuju SEA Games 2025. Namun, ia menilai banyak pemain muda yang berlaga di Liga 1 memiliki kelemahan mendasar, seperti akurasi passing bola, yang seharusnya menjadi perhatian utama pelatih.

"Kenapa STY memilih taktik dengan jarak antar pemain yang jauh, padahal kita tahu pemain Liga 1 lemah dalam akurasi passing bola? Mengapa tidak bermain dengan jarak dekat yang lebih sesuai untuk pemain U-22?" kritik Coach Justin.

Selain itu, Coach Justin juga mempertanyakan keputusan STY yang tetap menerapkan sistem permainan yang sama dengan Timnas senior, meski seharusnya ada penyesuaian dengan karakteristik pemain muda. Kekesalannya semakin memuncak saat pemain-pemain berkualitas seperti Pratama Arhan, Rafael Struick, Victor Dethan, dan Robi Darwis dicadangkan pada laga krusial melawan Vietnam.

"Kenapa Arhan, Struick, Dethan, dan Robi Darwis tidak dimainkan sejak awal saat melawan Vietnam? Ini lawan tangguh, kenapa pemain inti malah nggak dimainkan?" tambah Coach Justin.

Coach Justin menegaskan bahwa sudah saatnya Shin Tae-yong berhenti bereksperimen dan fokus pada strategi yang lebih efektif. Menurutnya, eksperimen taktik pada laga melawan Laos atau Myanmar mungkin bisa dimaklumi, namun tidak pada saat melawan Vietnam, yang memiliki kualitas lebih tinggi.

"Jika melawan Laos atau Myanmar, boleh lah bereksperimen. Tapi jangan coba-coba saat melawan Vietnam," tegasnya.

Laga terakhir Timnas Indonesia di Grup B melawan Filipina pada 21 Desember 2024 di Stadion Manahan, Solo, akan menjadi penentu nasib mereka di Piala AFF 2024. Selain itu, laga ini juga menjadi ujian bagi Shin Tae-yong untuk membuktikan kemampuannya.

Coach Justin memperingatkan, jika STY terus mempertahankan pola eksperimen dan tidak memaksimalkan potensi pemain inti, Indonesia bisa kembali gagal melangkah jauh di turnamen ini. Semua akan terjawab dalam laga dramatis melawan Filipina nanti. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved