Bentrokan Maut di Tanah Abang Dipicu Miskomunikasi Warga dan Pekerja Proyek

 

Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menyatakan bahwa bentrokan maut di Tanah Abang, Jakarta Pusat, disebabkan oleh miskomunikasi antara warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang dan para pekerja proyek.

Akibat bentrokan tersebut, AS (71), seorang pekerja proyek, meninggal dunia setelah terkena sabetan senjata tajam di bagian kiri lutut. AS tewas saat ditangani di perjalanan menuju RS Pelni.

"Untuk permasalahan dugaan awal berdasarkan pemeriksaan saksi, bentrokan ini diduga muncul akibat miskomunikasi antara warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang dengan para pekerja proyek," ungkap Aditya di lokasi kejadian, Rabu (18/12/2024).

Namun, Aditya tidak menjelaskan secara detail mengenai miskomunikasi yang memicu bentrokan tersebut.

Benturan ini terjadi pada Selasa (17/12/2024) pukul 16.30 WIB, ketika sekitar 30 warga mendatangi lahan yang sedang dikerjakan para pekerja proyek. Lahan tersebut sedang dibersihkan oleh para pekerja yang sudah melaksanakan tugas pembersihan selama tiga bulan terakhir.

"Kemudian terjadi keributan, yang menyebabkan salah satu pekerja meninggal dunia," ujarnya.

Kapolsek juga menegaskan bahwa bentrokan ini bukan disebabkan oleh masalah sengketa lahan. Status lahan tersebut secara hukum sudah jelas dan tidak ada masalah terkait kepemilikan.

"Kami pastikan ini bukan lahan sengketa, statusnya sudah jelas secara hukum. Tidak ada masalah mengenai lahan," tegas Aditya.

Kejadian ini menyoroti upaya polisi untuk mengejar identitas 30 orang yang diduga sebagai pelaku bentrokan di Tanah Abang. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas insiden tersebut dan membawa semua pihak yang terlibat ke proses hukum.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga