Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Pameran lukisan karya seniman terkenal Yos Suprapto yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan,” yang semula dijadwalkan pada Kamis (19/12/2024) malam, batal dilaksanakan.
Kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, mengonfirmasi bahwa beberapa lukisan karya Yos ditolak karena tidak sesuai dengan tema yang ditentukan.
Beberapa pihak menduga bahwa kelima lukisan yang diturunkan tersebut menampilkan gambar wajah yang mirip dengan Presiden ke-7, Joko Widodo. Dugaan tersebut memunculkan spekulasi tentang adanya pembredelan acara pameran seni yang kini memicu kontroversi di kalangan masyarakat. Salah satu tokoh yang menyoroti hal ini adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies melalui akun media sosialnya memberikan komentarnya mengenai peristiwa tersebut. “Kadang, cara terbaik menggaunglantangkan sesuatu adalah dengan mencoba menutupinya,” tulis Anies dalam unggahannya di akun X pada Sabtu (21/12/2024).
Anies juga menambahkan, meskipun seni tersebut dilarang, seni selalu menemukan jalannya dan akhirnya akan diketahui banyak orang. “Seberapapun seni dilarang, ia akan selalu menemukan jalannya,” ungkapnya.
Unggahan Anies itu mendapat berbagai respons dari netizen. “Lukisan yang tadinya hanya dilihat satu galeri, kini dilihat satu internet. Mungkin lupa, seni di media sosial lebih kuat tenaganya,” kata akun @abdu***.
Komentar lain juga mengatakan, “Bener banget pak, kalo gak ada pelarangan ini kayaknya saya gak akan tahu kalau ada lukisan-lukisan ini,” ungkap akun @skmx***.
“Memang betul, semakin dilarang masyarakat semakin ingin tahu. Akhirnya yang tadinya hanya ditonton segelintir orang, sekarang menjadi tontonan publik di media sosial,” kata akun @wand***.
Sementara itu, Suwarno Wisetrotomo, selaku kurator, memberikan keterangan terkait pembatalan pameran lukisan tersebut. “Terdapat dua karya yang menggambarkan opini seniman tentang praktik kekuasaan.
Saya sampaikan kepada seniman bahwa karya tersebut tidak sejalan dengan tema kuratorial dan berpotensi merusak fokus terhadap pesan yang sangat kuat dan bagus dari tema pameran,” jelas Suwarno dalam keterangan tertulis pada Jumat (20/12/2024). (*)
Editor: 91224 R-ID Elok