Anies Baswedan Akui Tanggung Jawab Moral atas Kasus Tom Lembong: "Kami Berjanji Mendampingi Proses Ini"
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, menyatakan rasa tanggung jawab moral atas kasus yang menimpa Tom Lembong. Anies menegaskan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar kerja sama politik, tetapi juga persahabatan yang telah terjalin selama hampir dua dekade.
“Jadi ada tanggung jawab moral terus. Karena itulah, saya dan kita semua berjanji mendampingi proses ini sampai, insyaallah, keadilan ditemukan di ujungnya,” ungkap Anies.
Anies mengungkapkan bahwa Tom Lembong saat ini menghadapi berbagai tekanan, termasuk pemeriksaan terhadap pajak dan unit usaha miliknya. Ia menyebutkan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari sistematis yang merugikan oposisi politik.
Anies menilai jika upaya kriminalisasi dan kesulitan administratif seperti ini terus berlangsung, esensi demokrasi akan terancam.
“Kalau kita menghormati demokrasi, maka satu, berikan ruang untuk oposisi, berikan ruang untuk perbedaan, dan ketika ada kontestasi, ya kontestasi itu pasti ada kontestan yang berbeda,” ujarnya.
“Namun, apakah kontestan yang berbeda harus dikriminalisasi dan dipersulit secara administrasi pemerintahan? Jika itu terjadi, maka mati demokrasi,” tegas Anies.
Meskipun tidak bisa mengunjungi langsung karena keterbatasan aturan, Anies memastikan untuk terus mengikuti perkembangan proses hukum yang dihadapi Tom Lembong dan mendampingi melalui komunikasi dengan tim pengacara.
Dukungan ini adalah bentuk komitmen moral Anies terhadap sahabat yang selama ini memperjuangkan nilai-nilai bersama.
Anies juga menegaskan keyakinannya pada integritas Tom Lembong, menyebutnya sebagai pribadi yang lurus dan berkontribusi untuk kepentingan bangsa, baik di dalam maupun luar negeri.
Anies berharap agar proses hukum ini tidak menjadikan Tom sebagai korban politik, tetapi justru menjadi momen untuk membuktikan keadilan.
“Mudah-mudahan bukan, karena ini bukan tumbal atau apa pun. Tom adalah seorang yang mencintai Indonesia. Apa yang dikerjakan adalah untuk Indonesia. Dan dia mengerjakannya baik di dalam negeri ataupun di luar negeri,” harap Anies.***
Editor: Ani Akhtar Ramadhan