Anak Cak Nun (Neo Letto) Kritik Gus Miftah, Sebut Kedekatan dan Latar Belakang Pedagang Es Teh

Top Post Ad

 

Jakarta, 8 Desember 2024 – Neo Letto, yang dikenal sebagai anak Cak Nun, memberikan komentar mengenai candaan Gus Miftah yang sempat viral, yang menyinggung pedagang es teh bernama Sunhaji. Candaan tersebut memicu kecaman publik hingga berujung pada pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden RI.

Neo Letto, yang hadir dalam acara Harlah ke-62 PAI UIN Saizu Purwokerto pada 6 Desember 2024, mengaitkan kasus ini dengan pengalamannya sendiri. Ia mengungkapkan bahwa kerabatnya sewaktu SMA pernah melontarkan guyonan serupa kepada pedagang bakso.

"Ketika SMA saya ingat ada penjual bakso lewat, (ada orang tanya) 'pak baksonya masih ada?', (tukang bakso bilang) 'masih', (orang tadi balas) 'ya dijual a*u'. Wallahi ceritanya seperti itu," ungkap Neo.

Namun, Neo menambahkan bahwa meskipun guyonan tersebut terkesan kasar, latar belakang kedekatan antara si penjual bakso dan kerabatnya menjadi konteks yang berbeda. Penjual bakso tersebut ternyata adalah tetangga dekat kerabatnya, sehingga guyonan tersebut bisa diterima dalam konteks pertemanan yang akrab.

Baca Juga

• Meta Kritik Rencana Pembatasan Medsos untuk Anak, Pemerintah Diminta Transparan
• Momen Gibran Jadi Juri Lomba AI, Netizen Sindir IPK dan Debat: Ditanya Suku Aja Mikirnya dari Subuh
• Uya Kuya Dituding Bela Owner Skincare, Netizen: "DPR, Dewan Perwakilan Reza?"
• Adian Napitupulu Sindir Andre Rosiade: "Mungkin Sekarang Pahlawannya Ahok"

Neo Letto kemudian menekankan pentingnya konteks dan kedekatan dalam melontarkan guyonan. Ia mengingatkan bahwa guyonan yang sensitif harus dilontarkan dengan hati-hati, terutama jika tidak ada kedekatan dengan orang yang diajak bercanda.

"Guyonan itu standar anak-anak Jogja, memang. Tapi pada yang dikenal, ada tingkat kedekatan tertentu kan untuk bisa melakukan sesuatu," ujar Neo.

Ia juga menyatakan bahwa kejadian yang menimpa Gus Miftah, yang tidak memiliki kedekatan dengan Sunhaji, membuat candaan tersebut tidak tepat. Neo pun mengingatkan untuk lebih bijak dalam berbicara, agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

"Nggak kenal tiba-tiba kok gitu? Ada hal-hal yang gak perlu kita bahas karena sudah kerasa, pasti gak enak itu," tutup Neo Letto. (*)

Editor: Elok WA R-ID