Anak Bos Roti Ngaku Kebal Hukum, Komisi III: Menghina Aparat Hukum

 

Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Anggota Komisi III Fraksi PKB DPR RI, Abdullah, atau yang akrab disapa Gus Abduh, memberikan perhatian serius terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, GSH, kepada karyawannya. Dia menegaskan bahwa tidak ada individu yang kebal hukum di republik ini.

Gus Abduh menyatakan bahwa pelaku dengan berani menyebut dirinya kebal hukum, sehingga tidak mungkin ditindak oleh polisi. Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan penghinaan terhadap hukum dan lembaga penegak hukum.

“Hukum harus ditegakkan untuk semua orang. Sebab, semua orang mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum,” tegas Gus Abduh kepada wartawan, Senin, 16 Desember 2024.

Ia menegaskan bahwa penganiayaan tersebut sudah terjadi beberapa kali dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Proses hukum harus segera dilakukan untuk memberikan efek jera. Selain melakukan penganiayaan, pelaku juga merendahkan martabat karyawannya dengan menyebutkan bahwa karyawan tersebut miskin.

“Jelas itu sebuah penghinaan dan merendahkan martabat seseorang,” ujarnya.

Gus Abduh menegaskan bahwa penegakan hukum harus berlaku tanpa pandang bulu, demi menjaga keadilan dan kesetaraan semua orang di mata hukum.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga