Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Aguan Ungkap Klaim Ratusan Investor di IKN hanya Pepesan Kosong: Kami Mesti Menjaga Wajah Presiden Jokowi

 

Jakarta, 10 Desember 2024 - Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, mengungkapkan alasan di balik investasinya dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Melalui konsorsium Nusantara yang dipimpin Agung Sedayu, ia menegaskan bahwa mereka berinvestasi hingga Rp20 triliun di IKN.

Aguan menyebutkan bahwa keputusan investasi ini datang atas permintaan. “Kami mesti menjaga wajah presiden [Jokowi]. Kami mesti menghadapi investor luar negeri. Kami diminta mengerjakan dalam sembilan bulan dan proyeknya mesti selesai. Kami babak-belur,” ujarnya dalam wawancaranya dengan Majalah Tempo.

Meskipun investasi di IKN memiliki risiko tinggi, Aguan percaya bahwa dalam jangka panjang, hal tersebut akan menguntungkan. “Kami melihat ini dalam perspektif jangka panjang, melihat masa depan. Memindahkan aparatur sipil negara tidak mudah, menumbuhkan ekosistem juga bukan perkara sederhana,” katanya.

Menurut Aguan, proyek IKN dirancang bukan hanya sebagai pusat keramaian, tetapi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif. “Kota itu dibuat agar pemerintah bisa bekerja lebih efektif. Jika demonstrasi terus terjadi, kapan pemerintah bisa bekerja? Jalanan Jakarta sudah macet,” ujarnya.

Aguan juga menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki prioritas lain selain melanjutkan proyek IKN. Dia menyebut ada beberapa program penting yang harus diselesaikan Prabowo, seperti mengatasi kesenjangan perumahan dan program makan bergizi gratis.

“Ada budget yang sudah dibagi. Membangun infrastruktur di sana dulu mahal, tapi sekarang tinggal finishing,” tambah Aguan.

Kemunculan Aguan di proyek IKN bukan tanpa alasan. Dia ditampilkan untuk menarik minat investor luar negeri. “Saya diminta tampil agar ada kepercayaan dari investor asing. Dalam bisnis, jika kita sendiri tidak membeli, siapa yang mau membeli dari luar?” ujarnya.

Proyek IKN sempat mengalami kesulitan mendapatkan investor, terutama dari luar negeri. Beberapa investor, seperti Softbank, bahkan memutuskan untuk menarik modal mereka. Konsorsium Nusantara yang dipimpin Agung Sedayu Grup kini berupaya mengamankan investasi sebesar Rp20 triliun.

Konsorsium ini melibatkan banyak perusahaan besar, antara lain Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

“Ada 12 perwakilan dari perusahaan-perusahaan besar yang tergabung dalam konsorsium ini. Mereka datang langsung ke IKN untuk memastikan kontribusi mereka,” ungkap Aguan saat acara groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kalimantan Timur.

Dengan dukungan dari berbagai perusahaan dan investor, Aguan berharap dapat memaksimalkan peluang investasi untuk keberhasilan proyek IKN yang dinilai strategis bagi masa depan pemerintahan dan ekonomi nasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved