Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat kritikan setelah terlambat menghadiri acara Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Sulawesi Selatan, Rabu, 13 November 2024.
Keterlambatan tersebut terjadi karena Gibran memilih untuk menyapa warga sepanjang perjalanan dari Bandara Sultan Hasanuddin. Ia bahkan beberapa kali turun dari kendaraannya untuk membagikan susu dan perlengkapan sekolah kepada masyarakat sekitar.
"Mohon maaf, tidak sopan kalau saya langsung lewat begitu saja," ungkap Gibran, sembari menjelaskan bahwa dirinya merasa perlu turun dari mobil untuk berinteraksi langsung dengan warga.
Namun, kritik dari sejumlah warganet muncul terkait pengerahan siswa-siswi untuk menyambut kedatangan Gibran di sepanjang jalan. Salah satu pengguna media sosial X dengan akun @Rudy_erka menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gibran di Kota Rantepao, Toraja Utara, namun mengkritik tindakan melibatkan pelajar dalam prosesi penyambutan.
"Yth wapres @gibran_tweet, saya mengapresiasi kehadiran anda di Kota Rantepao. Namun satu catatan saya, tolong hentikan kebiasaan Pemda atau pihak sekolah atau siapapun yg punya ide ini, menurunkan siswa-siswi untuk menyambut kedatangan," tulisnya.
Ia menambahkan bahwa kebiasaan tersebut kurang baik dan berharap Gibran memberikan perhatian untuk menghentikannya. "Saya berharap kebiasaan seperti ini mendapat atensi anda untuk menghentikan hal yang tidak bagus seperti ini. Terima kasih, kurre sumanga," pungkasnya.(*)