Umar Hasibuan Soroti Penangguhan Wisuda Doktor Bahlil Lahadalia, Minta Menteri Mundur
Universitas Indonesia (UI) resmi menangguhkan wisuda gelar doktor Bahlil Lahadalia, keputusan yang menjadi sorotan publik, termasuk kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan. Dalam unggahannya di X pada Kamis, 14 November 2024, Umar menegaskan bahwa penangguhan tersebut merupakan pertama kalinya terjadi dalam sejarah UI.
“Dalam sejarah UI berdiri, baru kali ini ada kelulusan ditangguhkan,” ujar Umar, menyampaikan keprihatinannya terhadap langkah UI yang menangguhkan gelar Bahlil.
Umar, yang juga mengkritik keputusan ini, menilai bahwa alih-alih menunggu penangguhan gelar dicabut, Bahlil sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan meminta maaf kepada publik.
“Mustinya Bahlil mundur saja dan minta maaf ke publik,” tegasnya.
Penangguhan wisuda Bahlil Lahadalia disampaikan oleh UI melalui Nota Dinas dengan Nomor: ND-539/UN2.MWA/OTL.01.03/2024 yang beredar pada Rabu, 13 November 2024. Dalam nota tersebut, UI juga meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan yang terkait dengan Bahlil, yang tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor (S3) di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.
UI mengungkapkan telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG untuk memastikan kualitas dan integritas akademik tetap terjaga.(*)