Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Terkuak! Diskotek 'Valhalla' Milik Ivan Sugianto Ternyata Pernah Digerebek Warga, Bikin Resah dan Rusak Moral

 

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Disorot Usai Perintah Siswa Sujud dan Menggonggong

Ivan Sugianto, seorang pengusaha hiburan malam di Surabaya, menjadi sorotan publik setelah aksinya yang memerintahkan siswa untuk sujud dan menggonggong. Kejadian ini berawal dari masalah pribadi, di mana anak Ivan, yang berinisial EMS, diejek oleh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya setelah tim basket mereka kalah.

Dalam video yang viral di media sosial, Ivan tampak mengamuk dan meminta siswa yang mengejek anaknya untuk bersujud dan menggonggong sebagai bentuk permintaan maaf. Sikap Ivan yang dianggap arogan dan tidak beretika memicu reaksi keras dari netizen. Aksi tersebut, yang dilihat banyak orang sebagai tindakan bullying, memicu kecaman luas di dunia maya.

Akibat insiden tersebut, netizen melacak latar belakang Ivan Sugianto. Banyak yang menemukan bahwa Ivan merupakan pemilik diskotek Valhalla di Surabaya, yang terletak di Jalan Kombes Pol. Moh. Duryat. Diskotek ini sebelumnya juga pernah digeruduk oleh massa pada Juni 2024, yang menuntut penutupan karena tidak mengantongi izin usaha yang sah dan dianggap merusak moralitas generasi muda.

Sebelumnya, Ivan juga dikenal sebagai pengusaha yang memiliki hubungan dekat dengan sejumlah pejabat dan aparat di Jawa Timur. Meskipun demikian, tindakannya yang kontroversial ini semakin menarik perhatian publik, terutama setelah video tersebut beredar luas.

Terkait insiden tersebut, pihak sekolah SMA Kristen Gloria 2 Surabaya melaporkan kejadian ini ke polisi. Laporan tertuang dalam LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES Surabaya. Kasus ini diketahui telah melalui proses mediasi, namun aksi Ivan tetap menjadi sorotan di kalangan masyarakat.

Menurut informasi, ledekan yang menyebabkan peristiwa tersebut berawal dari pertandingan basket antar sekolah. Siswa dari SMA Gloria 2 Surabaya diduga mengirimkan pesan ejekan kepada siswa SMA Cita Hati, yang kemudian memicu kemarahan orang tua siswa yang diejek.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir, menjelaskan bahwa orang tua siswa yang diejek mendatangi sekolah dan Ivan Sugianto datang bersama rombongan. Dalam situasi tegang tersebut, kepala sekolah akhirnya meminta siswa yang mengejek untuk meminta maaf dengan cara sujud dan menggonggong, meskipun sebelumnya ada upaya untuk mencegah aksi tersebut.



Kasus ini semakin diperburuk dengan adanya laporan bahwa ibu siswa yang diejek pingsan setelah menyaksikan anaknya diperlakukan demikian. Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengguna media sosial yang mengecam keras perilaku Ivan Sugianto.

Perlakuan Ivan yang memerintahkan siswa untuk sujud dan menggonggong menuai kritik tajam dari masyarakat, yang menilai tindakannya sebagai bentuk kekerasan dan penghinaan. Banyak netizen yang mengecam sikap Ivan, sementara video dan percakapan antara siswa yang terlibat terus tersebar di media sosial, semakin memperburuk citra sang pengusaha hiburan malam tersebut.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved