Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

**[TEGAS TIDAK ADA TOLERANSI] Istana Tegaskan Tidak Ada Toleransi terhadap Judi Online, Kasus Budi Arie Setiadi Diserahkan ke Penegak Hukum**

 

Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, mengungkapkan perintah tegas Presiden Prabowo Subianto terkait masalah judi online di Indonesia. Dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 November 2024, Prasetyo menegaskan bahwa persoalan judi online harus segera diselesaikan dengan penegakan hukum yang tegas.

Prasetyo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan Jaksa Agung, Kapolri, dan Menkomdigi untuk menangani masalah judi online dengan serius. "Beliau ingin menegakkan hukum setegak-tegaknya," ujar Prasetyo Hadi mengungkapkan perintah Prabowo terkait masalah tersebut.

Terkait dengan dugaan keterlibatan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online, Istana menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk menyelidikinya. Prasetyo menegaskan, "Semua dikembalikan ke fakta hukum, semua dikembalikan ke aparat penegak hukum."

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan juga menegaskan tidak ada toleransi terhadap oknum pejabat yang terlibat dalam mafia judi online. Ketegasan ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo, yang memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kasus judi online akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Semua tidak ada toleransi dan kami meyakini itu karena sudah perintah Pak Presiden bahwa semuanya akan diproses," ujar Budi Gunawan di Kantor Bea Cukai, Jakarta Timur, Kamis, 14 November 2024.

Budi Gunawan juga menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. "Kita harus menghormati upaya-upaya hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak yang dipersangkakan," ujarnya, sambil menambahkan bahwa pengungkapan kasus judi online mencakup penyelidikan terhadap aktor, aktivitas, serta infrastruktur yang terlibat, termasuk sistem pembayaran dalam transaksi judi online.

Potensi Pemanggilan Budi Arie Setiadi

Terkait dengan pemanggilan Menteri Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, memberikan klarifikasi bahwa kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini berada dalam ranah Polda Metro Jaya, bukan Bareskrim Polri.

"Nanti itu kan yang tangani Polda Metro. Mencecar Polda Metro saja," kata Wahyu Widada di Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Wahyu menambahkan bahwa proses penyidikan terhadap pegawai Komdigi yang sudah ditangkap masih terus dilakukan, dan pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah akan ada pemanggilan tambahan terhadap pihak lain, termasuk Budi Arie Setiadi.

"Dari hasil pemeriksaan nanti baru ada siapa yang perlu kita dalami lagi," ujar Wahyu, menekankan bahwa semua tindakan akan diambil berdasarkan hasil pemeriksaan yang ada.

Sebelumnya, Budi Arie Setiadi telah menyatakan dukungannya terhadap pengusutan kasus judi online di lingkungan Komdigi. Ia menegaskan bahwa ia sepenuhnya mendukung aparat penegak hukum untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik judi online tanpa pandang bulu.

"Budi Arie menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus penyalahgunaan wewenang situs judi online kepada aparat penegak hukum," ungkapnya, sambil menambahkan bahwa dirinya fokus pada tugas-tugas terkait koperasi dan kesejahteraan rakyat.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved