Sosok Ivan Sugianto kini telah go international setelah tindakannya sebagai pelaku intimidasi terhadap anak di bawah umur menjadi sorotan media luar negeri.
Wajah Ivan muncul di tajuk berita internasional, berkat viralnya video yang memperlihatkan dirinya memaksa seorang siswa SMA untuk sujud dan menggonggong seperti anjing.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Lex Wu, yang sejak awal menjadi garda terdepan untuk mendampingi korban.
Lex Wu menuntut agar Ivan Sugianto diadili dan mendesak agar publik bertindak tegas.
Kini, Lex Wu memperkenalkan sosok Ivan Sugianto ke dunia internasional dengan mengunggah video dan artikel yang mengecam tindakannya.
Dalam unggahannya, Lex Wu menyertakan ajakan kepada publik untuk tetap bertindak keras hingga Ivan mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Ayo tegas!" tulisnya, disertai dengan komentar, "Malu loh sampai ke South China," sambil menambahkan tautan berita yang mengangkat kasus ini.
Media internasional yang meliput kasus ini adalah South China Morning Post. Artikel dengan judul "In Indonesia, viral video of boy forced to 'bark like a dog' triggers outrage" tidak hanya menyoroti tindakan Ivan Sugianto, tetapi juga menyertakan pernyataan dari ibunda korban, Maria.
Maria mengungkapkan rasa keputusasaannya karena membiarkan anaknya diperlakukan secara tidak manusiawi oleh Ivan Sugianto. "Aku membiarkan anakku menerima penghinaan (sujud dan menggonggong) di depan publik," ungkapnya dengan suara gemetar.
Respons warganet pun beragam setelah kabar tersebut tersebar. Beberapa warganet merasa geram dengan kasus ini, sementara lainnya menilai bahwa kasus ini malah mencoreng citra Indonesia di mata dunia.
"Sampai di berita luar negeri. Menggaung ke luar," kata salah satu warganet. Ada juga yang menilai bahwa berita ini bisa menjadi cerminan buruk bagi citra negara. "Ini cara mantap buat beberapa orang gerak! Hahahahaha bravo," tulis warganet lainnya.
