Hasto Kristiyanto Singgung Upaya Mengubah Kedaulatan Menjadi ‘Kerajaan’
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyoroti pihak-pihak tertentu yang berusaha mengubah konsep kedaulatan menjadi sebuah 'kerajaan'. Menurut Hasto, upaya tersebut bertujuan untuk menempatkan menantu, saudara, hingga orang-orang terdekat pada posisi kekuasaan.
Pernyataan tersebut disampaikan menjelang Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
“Kerajaan itu yang ditetapkan itu ada menantu, ada saudara, kemudian ada sahabat-sahabat baiknya yang nantinya akan ditetapkan sebagai bagian dari hulu balang kerajaan itu. Tapi kita adalah negara republik yang berideologi Pancasila,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Hasto menegaskan bahwa kekuasaan sejatinya berasal dari rakyat dan akan kembali kepada rakyat. "Sehingga yang namanya kekuasaan itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujarnya.
Ia juga meyakini seluruh calon kepala daerah akan taat pada konstitusi dan percaya bahwa kekuasaan tertinggi adalah milik rakyat, meski ada pihak-pihak yang memiliki dana besar atau sebelumnya memegang kekuasaan.
“Dan sebagai insan yang bertakwa kepada Tuhan, seluruh calon-calon kepala negara yang memiliki perjuangan itu juga percaya dari rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Bukan rahmat dari orang yang punya dana banyak, orang yang sebelumnya memegang kekuasaan. Bukan seperti itu,” pungkas Hasto.(*)