Pakar telematika Roy Suryo kembali menjadi sorotan publik usai mendatangi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk membahas soal akun Fufufafa.
Kedatangannya ke DPD didampingi oleh Dokter Tifa, pakar hukum tata negara Refly Harun, dan beberapa tokoh lainnya.
Dalam pernyataannya, Roy meminta DPD untuk bertindak tegas dalam menyikapi dugaan mengenai pemilik akun Fufufafa.
"Mohon tindakan jelas dan tegas dari wakil kami di Dewan Perwakilan Daerah," ujar Roy dalam kanal YouTube Refly Harun pada 29 Oktober.
Roy menuding bahwa akun viral Fufufafa tersebut adalah milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pertemuan tersebut, Roy Suryo mengungkap detail mengenai ujaran dan hinaan yang kerap dilontarkan akun Fufufafa, serta membahas riwayat pendidikan Gibran.
Ia juga menambahkan bahwa Badan Cyber dan Sandi Negara telah mengeluarkan pernyataan bahwa akun Fufufafa memang milik putra sulung Presiden Joko Widodo.
"Badan Cyber dan Sandi Negara itu sudah mengkonfirmasi sebenarnya akun Fufufafa itu adalah Gibran Rakabuming Raka," tegas Roy.
Roy juga menyampaikan pandangannya mengenai kejanggalan dalam riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran.
Menurutnya, Gibran disebut menempuh pendidikan SMA selama dua tahun di Solo, kemudian melanjutkan di Singapura selama tiga tahun.
Dalam riwayat pendidikannya, Gibran juga tertera pernah berkuliah di University Technology of Sydney di Australia hanya selama satu tahun.
Menurut informasi yang diberikan Roy, pendidikan yang dijalani Gibran di University Technology of Sydney itu hanya berupa program matrikulasi.
Bahkan, Kementerian Pendidikan, disebut Roy, mengeluarkan ijazah penyetaraan untuk pendidikan di University Technology of Sydney yang setara dengan SMK.(*)