Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul Sementara
Jakarta, 27 November 2024 – Lima lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat atau quick count untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, setelah pencoblosan pada Rabu (27/11/2024). Hasil quick count ini mulai dipublikasikan pada pukul 15.00 WIB, dan hingga pukul 16.30 WIB, data suara yang masuk mencapai 80 hingga 90 persen di masing-masing lembaga survei.
Lima lembaga yang merilis hasil quick count adalah Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Tiga pasangan calon yang berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3).
Namun, perlu diingat bahwa quick count bukanlah hasil resmi yang menentukan pemenang. Masyarakat masih harus menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengetahui gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Berikut adalah hasil quick count dari lima lembaga survei hingga pukul 16.30 WIB:
Litbang Kompas (data masuk 90 persen)
- RK-Suswono: 40,35%
- Dharma-Kun: 10,36%
- Pramono-Rano: 49,29%
Lembaga Survei Indonesia (LSI) (data masuk 84,9 persen)
- RK-Suswono: 39,61%
- Dharma-Kun: 10,56%
- Pramono-Rano: 49,83%
Charta Politika (data masuk 84,25 persen)
- RK-Suswono: 39,52%
- Dharma-Kun: 10,53%
- Pramono-Rano: 49,95%
Indikator Politik Indonesia (data masuk 85 persen)
- RK-Suswono: 40,07%
- Dharma-Kun: 10,52%
- Pramono-Rano: 49,41%
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (data masuk 80,67 persen)
- RK-Suswono: 39,07%
- Dharma-Kun: 10,13%
- Pramono-Rano: 50,8%
Hasil quick count ini menggambarkan persaingan ketat antara pasangan calon. Meskipun Pramono-Rano unggul sementara, hasil akhir tetap bergantung pada perhitungan resmi KPU yang akan diumumkan setelah proses real count selesai.
Masyarakat dapat memantau hasil quick count secara langsung melalui tautan resmi dari masing-masing lembaga survei: Litbang Kompas, LSI, Charta Politika, Indikator, dan SMRC.
(*)