Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

**PSI Menolak Tuduhan Korupsi Keluarga Jokowi Terkait Kasus Abraham Samad di KPK: Hentikan Narasi Tendensius**

 Abraham Samad Dkk Menuntut Komitmen KPK Menindaklanjuti Dugaan Korupsi Di Keluarga  Jokowi - RakyatPos

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan tanggapan terkait kedatangan Abraham Samad dan sejumlah tokoh antikorupsi lainnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta penyelidikan atas dugaan kasus korupsi yang melibatkan keluarga Presiden Joko Widodo.

PSI mengingatkan semua pihak untuk tidak menyebarkan tuduhan yang dianggap tendensius dan tidak berdasar.

"Pada dasarnya, masyarakat dari berbagai lapisan berhak mencari informasi terkait penanganan suatu perkara oleh penegak hukum. Namun, kami juga berharap upaya mencari informasi ini tidak disisipi narasi-narasi tendensius yang menciptakan asumsi-asumsi keliru di masyarakat," ujar Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PSI, Nasrullah, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 1 November 2024.

Nasrullah menekankan pentingnya tidak mengganggu kewenangan KPK dalam menjawab tantangan yang mereka hadapi atau membandingkan kinerja KPK di bawah kepemimpinan yang berbeda.

"Kita juga perlu menjaga marwah KPK sebagai penegak hukum yang berintegritas yang harus terus sama-sama kita kawal," tambahnya.

Dia juga berharap agar semua pihak tidak mengisi ruang publik dengan narasi-narasi yang tendensius atau fitnah tanpa dasar.

"Pertarungan Pemilu sudah selesai, saatnya kita berkerja sama untuk Indonesia Maju," pungkas Nasrullah.

Sebelumnya, sejumlah tokoh antikorupsi, termasuk mantan pimpinan KPK seperti Abraham Samad dan Saut Situmorang, serta elemen masyarakat lainnya, mendatangi Gedung Merah Putih KPK.

Mereka menjelaskan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk membahas sejumlah kasus yang pernah mereka laporkan kepada lembaga antirasuah.

Abraham Samad menyatakan bahwa salah satu kasus yang mereka tanyakan melibatkan dugaan korupsi yang terkait dengan keluarga Presiden Joko Widodo.

"Kemudian, kasus-kasus yang dilaporkan, yang tadi kita diskusikan adalah kasus-kasus yang diduga melibatkan keluarga ‘Mulyono’. Jadi kita diskusikan di dalam," jelas Abraham Samad di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Dalam konteks ini, PSI menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas KPK dalam menangani setiap laporan yang masuk.

Mereka mengingatkan bahwa setiap dugaan kasus korupsi harus ditindaklanjuti dengan serius tanpa menciptakan stigma negatif yang tidak berdasar terhadap institusi KPK.

PSI juga berharap KPK dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip integritas dan profesionalisme dalam setiap langkah penanganan kasus.

Sebagai catatan, PSI menegaskan bahwa semua pihak seharusnya mendukung kerja KPK dalam menegakkan hukum dan tidak menciptakan opini publik yang dapat merugikan reputasi lembaga tersebut.

Penting bagi masyarakat untuk memberikan ruang bagi KPK untuk bekerja secara independen dan profesional tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak-pihak tertentu.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved