AKP Ulil Ryanto Anshari, Kepala Satuan Reskrim Polres Solok Selatan, tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, pada Jumat, 22 November 2024. Insiden tersebut terjadi di parkiran Mapolres Solok Selatan sekitar pukul 00.43 WIB.
Ulil Ryanto, yang belum menikah, dikenal sebagai anak yang baik dan penuh loyalitas. Ia merupakan anak yatim, karena sang ayah telah meninggal dunia sejak ia kecil dan ia dibesarkan oleh sang ibu. Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengenang AKP Ulil sebagai sosok yang sangat respek dan memiliki loyalitas tinggi. Irjen Pol Suharyono juga mengapresiasi prestasi AKP Ulil yang berhasil menuntaskan masalah tambang ilegal galian C tanpa izin di wilayah tersebut, yang terjadi pada bulan terakhir ini.
Jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari, setelah melalui upacara pelepasan, akan diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya di Kepolisian.
Terkait penembakan tersebut, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga sebagai pelaku, menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat setelah insiden tersebut. Ia langsung mengendarai mobil dinasnya dan menyerahkan diri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Sumatera Barat.
Kasus penembakan ini terjadi setelah AKP Ulil Ryanto menerima telepon dari AKP Dadang terkait penangkapan pelaku tambang ilegal. Ketika pelaku tambang tersebut sedang dalam perjalanan ke Mapolres, penembakan terjadi di ruang Reskrim, menyebabkan Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembak di kepala. AKP Dadang Iskandar diduga menembak dengan senjata api jenis pistol.
Motif pasti dari penembakan ini masih dalam penyelidikan oleh Polda Sumatera Barat. Namun, dugaan sementara mengaitkan kejadian tersebut dengan masalah terkait penangkapan pelaku tambang ilegal. Polda Sumbar masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap lebih lanjut apa yang memicu tragedi tersebut.(*)