Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris ASDP, Penunjukan Heru Widodo Jadi Sorotan
Industri maritim nasional dikejutkan dengan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang merombak susunan komisaris dan direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa, 19 November 2024.
Politisi PPP, Achmad Baidowi, ditunjuk sebagai Komisaris Utama ASDP. Namun, penunjukan politisi PKB, Heru Widodo, sebagai Direktur Utama ASDP menggantikan Ira Puspadewi menuai polemik.
Direktur National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi, memberikan kritik tajam terhadap penunjukan tersebut. Ia mempertanyakan keputusannya yang dianggap lebih mendahulukan unsur politik daripada sistem yang ada di Kementerian BUMN.
"Di Kementerian BUMN ada yang namanya talent pool, yang berisi anak muda yang dipersiapkan untuk memimpin BUMN. Tapi dengan dipilihnya politisi atau mantan politisi, ini menunjukkan Erick tidak tertib," kata Siswanto kepada RMOL, Kamis (21/11/2024).
Menurut Siswanto, latar belakang Heru sebagai mantan Anggota Komisi III DPR Fraksi PKB dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan dunia maritim. "Kalau untuk komisaris oke lah, tapi kalau untuk dirut, saya kira ini bukan sosok yang tepat," tegasnya.
Meskipun demikian, Siswanto mengapresiasi penunjukan Yossianis Marciano sebagai Wakil Direktur Utama dan Rio Theodore Natalianto Lasse sebagai Direktur Operasi dan Transformasi. Ia menilai kedua sosok tersebut memiliki pengalaman yang mumpuni, khususnya di sektor maritim.
ASDP memiliki peran penting dalam menyediakan akses transportasi antar pulau dan mendukung mobilitas masyarakat Indonesia melalui armada ferry yang melayani lebih dari 300 lintasan di 36 pelabuhan di seluruh tanah air.(*)
