Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Peluncuran Lapor Mas Wapres Dibanjiri Laporan Netizen Terkait Akun Fufufafa yang Meresahkan

 

Program "Lapor Mas Wapres" Gibran Dihujani Laporan Soal Akun Fufufafa

Wakil Presiden Gibran Rakabuming baru saja meluncurkan program "Lapor Mas Wapres", sebuah layanan pengaduan masyarakat yang dapat diakses baik secara langsung maupun daring. Program ini memungkinkan warga untuk menyampaikan keluhan dengan dua cara: datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat, atau melalui nomor WhatsApp yang telah disediakan oleh Gibran.

Namun, peluncuran program ini justru dibanjiri laporan dari warganet yang menyoroti akun Fufufafa di Kaskus. Akun ini sempat viral karena unggahan-unggahan lamanya yang berisi caci maki terhadap Prabowo Subianto. Meskipun Gibran telah membantah bahwa akun tersebut miliknya, sejumlah bukti yang beredar di media sosial menguatkan tudingan tersebut.

Beberapa pengguna platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) langsung memanfaatkan program ini untuk melaporkan akun Fufufafa yang dianggap meresahkan. "Lapor Mas Wapres @gibran_tweet, akun Fufufafa sudah sangat meresahkan karena konten-kontennya mengandung unsur penghinaan, pornografi, bahkan hate speech. Cari pelakunya dan proses!" tulis pengguna X dengan nama @doelpaten.

Pengguna lainnya, @sharpandshark, juga mengirim laporan serupa: "Lapor Mas Wapres. Segera cari siapa pemilik akun Fufufafa yang menghina, rasisme, dan suka subscribe website porno." Netizen lainnya turut menanggapi masalah ini dengan komentar: "Lapor Mas Wapres… Account Fufufafa sangat meresahkan. Kapan pemiliknya ditangkap?" ujar @Qomar2510.

Beberapa warganet bahkan menantang Gibran secara langsung untuk menangani masalah ini. Seorang pengguna platform X menuliskan, "Lapor Mas Wapres… Account Fufufafa sangat meresahkan. Kapan pemiliknya ditangkap?"

Meski program "Lapor Mas Wapres" baru saja diluncurkan untuk menampung keluhan masyarakat, warganet tampaknya lebih fokus menggunakan layanan ini untuk melaporkan dugaan keterlibatan Gibran dengan akun Fufufafa. Hingga kini, Gibran belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai laporan-laporan yang masuk terkait akun tersebut.

Program ini sebenarnya diharapkan bisa menjadi sarana untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, terutama dalam hal menyelesaikan berbagai keluhan sosial dan pelayanan publik. Namun, polemik akun Fufufafa justru menjadi isu yang lebih mencuat di tengah peluncuran layanan tersebut.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved