Aksi Gibran Bagikan Sembako di Pengungsian Menuai Pro kontra
Jakarta, 30 November 2024 – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sorotan tajam setelah turun langsung membagikan bantuan sembako kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis, 28 November 2024.
Aksi ini dilakukan saat Gibran melakukan blusukan ke lokasi pengungsian, di mana ia membagikan sembako yang berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, teh, dan biskuit.
Namun, pembagian sembako tersebut memicu perdebatan publik. Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik langkah Gibran, menilai bahwa sebagai Wakil Presiden, seharusnya Gibran fokus pada tugas-tugas makro negara, seperti pengawasan terhadap pembangunan dan kebijakan kabinet. Menurut Rocky, membagikan sembako adalah tugas aparat lokal, seperti Ketua RT atau lurah setempat.
Rocky juga menganggap aksi tersebut sebagai bentuk "cawe-cawe politik" yang mengingatkan pada gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia berpendapat bahwa tindakan Gibran lebih terkesan sebagai strategi pencitraan politik ketimbang kepedulian tulus terhadap korban banjir.
Selain itu, kritik juga datang dari warganet mengenai tas sembako yang dibagikan, yang mencantumkan tulisan "Bantuan Wapres Gibran" dengan logo Istana Wakil Presiden. Rocky mempertanyakan pencantuman nama tersebut, mengingat bantuan tersebut dibiayai oleh anggaran negara, bukan uang pribadi Wakil Presiden.
Aksi Gibran ini pun viral di media sosial dan terus memicu perbincangan di kalangan masyarakat. (*)
Editor: Repelita Prima - R1