Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Menghitung Kekuatan 'Koalisi' Jokowi-FPI Vs Anies-Ahok di Pilkada Jakarta

 Menghitung Kekuatan 'Koalisi' Jokowi-FPI Vs Anies-Ahok di Pilkada Jakarta

Peta Politik Pilkada Jakarta 2024: Jokowi dan FPI Mendukung Pasangan RK-Suswono, Anies-Ahok Bersatu Dukung Pramono-Rano

Konfigurasi politik dalam Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan pergeseran yang menarik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini berada dalam satu barisan dengan Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono.

Sementara itu, di kubu lain, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama-sama mendukung pasangan Pramono-Rano Karno yang diusung oleh PDIP.

Perubahan ini sangat kontras dengan Pilkada Jakarta 2017. Pada saat itu, Anies bersaing dengan Ahok yang didukung penuh oleh PDIP dan Jokowi, yang menjadi Presiden di masa itu.

Anies saat itu didukung oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) dan FPI, yang masih bernama Front Pembela Islam sebelum dibubarkan oleh pemerintah dan berubah menjadi Front Persaudaraan Islam.

Pilkada 2017 berakhir dengan kemenangan Anies, yang terjadi di tengah ketegangan politik tinggi, termasuk munculnya gerakan 212 yang menuntut agar Ahok diadili karena tuduhan penistaan agama. Kini, situasi politik terbalik.

Anies, yang dulu bersanding dengan FPI, kini berkoalisi dengan Ahok mendukung pasangan Pramono-Rano. Sementara itu, Jokowi telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Senin, 18 November 2024.

FPI Jakarta telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan RK-Suswono. Pengacara Imam Besar FPI, Aziz Yanuar, mengakui deklarasi tersebut namun menegaskan bahwa keputusan itu tidak melibatkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI. "Kami DPP FPI tidak ikut campur dan menghargai hal tersebut," ujar Aziz.

Terkait sikap HRS, Aziz tidak memberikan jawaban tegas. Ia hanya menyebut bahwa keputusan HRS dan DPP FPI akan mengikuti Maklumat Tripilar yang berisi panduan Pilkada Serentak 2024.

Salah satu poin dalam maklumat itu menyatakan bahwa umat Islam harus memilih pasangan calon yang memiliki sifat amanah, berintegritas, dan berpihak pada umat Islam, serta tidak mendukung paham komunisme, sekularisme, pluralisme, dan liberalisme.

Maklumat tersebut juga menyarankan umat untuk memilih pasangan calon yang lebih membawa maslahat bagi Islam dan umat Islam, meskipun tidak memenuhi kriteria ideal.

Jika tidak ada pasangan yang memenuhi kriteria, umat dapat memilih untuk tidak memilih atau mencoblos semua calon.

Sementara itu, pada Senin malam, Jokowi secara resmi memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil (RK) dalam sebuah kampanye di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Jokowi hadir dalam acara tersebut dan menyatakan dukungannya untuk pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved