JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) mengumumkan bahwa gelar doktor yang diberikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, ditangguhkan. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi yang melibatkan empat Organ UI pada Selasa, 11 November 2024, di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat.
UI mengungkapkan dalam siaran pers yang diterima pada Rabu, 13 November 2024, bahwa penangguhan ini berdasarkan hasil evaluasi internal dan mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022. Keputusan lebih lanjut terkait kelulusan Bahlil akan mengikuti hasil sidang etik yang akan dilaksanakan oleh pihak kampus.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan, UI juga telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Proses audit ini melibatkan Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar UI. Audit tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian.
Seiring dengan langkah-langkah ini, UI memutuskan untuk menunda sementara penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan. UI menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh proses pendidikan berjalan sesuai aturan yang berlaku dan bebas dari potensi konflik kepentingan.
Dalam siaran pers tersebut, UI juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait permasalahan ini. UI mengakui bahwa masalah ini juga bersumber dari kekurangan internal kampus dan sedang mengambil langkah-langkah perbaikan baik dari segi akademik maupun etika.
Sebelumnya, UI menegaskan bahwa Bahlil telah mengikuti program doktor di SKSG UI sesuai prosedur yang berlaku. Namun, dengan keputusan ini, UI menangguhkan kelulusan Bahlil dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. "UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya," demikian pernyataan resmi yang diterima.
Bahlil Lahadalia tercatat sebagai mahasiswa program doktor di SKSG UI mulai tahun akademik 2022/2023 hingga 2024/2025 melalui jalur riset. Meskipun memiliki kesibukan sebagai Menteri ESDM, Bahlil diketahui aktif dalam menjalani proses pendidikan tersebut.(*)